Badung (ANTARA) - Kegiatan Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 yang akan diselenggarakan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menargetkan dapat dikunjungi 15 ribu orang pengunjung.
"Kami menargetkan kegiatan ini dapat dikunjungi 15.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 yaitu, pada 25- 27 Oktober mendatang," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Mangupura, Badung, Bali, Kamis.
Kegiatan bertema "Coloring The Beauty of Bali" yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, The Nusa Dua, Bali itu akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya dan musik, seperti lomba lukis tubuh internasional, Culture Illusionist, tarian kolosal dan berbagai kegiatan seni budaya lainnya guna menarik minat wisatawan dari berbagai generasi.
"Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 juga akan menampilkan tiga kelompok musik yaitu Padi Reborn, Fourtwnty dan HIVI! yang siap menghibur penonton yang datang dari berbagai generasi," kata Ngurah Ardita.
Baca juga: Misi diplomasi negara pengaruhi kondisi pariwisata Bali
Ia mengatakan, HIVI! akan tampil pada hari pertama usai semonial pembukaan, Padi Reborn dijadwalkan tampil sebagai pemuncak acara kedua pada 26 Oktober sementara pada hari ketiga Fourtwnty akan menghibur pengunjung dan menjadi penutup festival.
Pertunjukan lain yang akan ikut memeriahkan NDF 2019 adalah pertunjukan musik lain dari berbagai musisi lokal Bali dan nasional, serta pertunjukan budaya dan beragam kontes di antaranya Tari Pendet dengan 100 orang penari anak-anak dan lomba balap drone.
Baca juga: Wishnutama diminta tuntaskan Keppres 10 destinasi wisata
Selain itu, kegiatan juga akan dimeriahkan dengan Parade Ngelawang, dan oenamoilan tari tradisional dari beberapa daerah di Indonesia diantaranya, Tari Topeng Bekasi, Tari Mapolana Sulbar dan Tari Reog Ponorogo.
"Pengunjung juga dapat berbelanja berbagai produk kerajinan dan menikmati sajian kuliner yang memadukan budaya tradisional dan modern di lokasi penyelenggaraan Pesona Nusa Dua Fiesta," kata Ngurah Ardita.
Ia menambahkan, Pesona Nusa Dua Fiesta dapat terlaksana berkat dukungan dan partisipasi sejumlah pemangku kepentingan antara lain, Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Badung, komunitas dan para seniman.
Baca juga: Kapal mewah Explorer Dream sandar di Pelabuhan Benoa Bali
Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu festival musik dan budaya terbesar di Bali yang telah masuk dalam 100 event Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
"Kami harapkan penyelenggaraan Pesona Nusa Dia Fiesta 2019 ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali khususnya ke kawasan pariwisata The Nusa Dua," ujar Ngurah Ardita.
"Kami menargetkan kegiatan ini dapat dikunjungi 15.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 yaitu, pada 25- 27 Oktober mendatang," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Mangupura, Badung, Bali, Kamis.
Kegiatan bertema "Coloring The Beauty of Bali" yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, The Nusa Dua, Bali itu akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya dan musik, seperti lomba lukis tubuh internasional, Culture Illusionist, tarian kolosal dan berbagai kegiatan seni budaya lainnya guna menarik minat wisatawan dari berbagai generasi.
"Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 juga akan menampilkan tiga kelompok musik yaitu Padi Reborn, Fourtwnty dan HIVI! yang siap menghibur penonton yang datang dari berbagai generasi," kata Ngurah Ardita.
Baca juga: Misi diplomasi negara pengaruhi kondisi pariwisata Bali
Ia mengatakan, HIVI! akan tampil pada hari pertama usai semonial pembukaan, Padi Reborn dijadwalkan tampil sebagai pemuncak acara kedua pada 26 Oktober sementara pada hari ketiga Fourtwnty akan menghibur pengunjung dan menjadi penutup festival.
Pertunjukan lain yang akan ikut memeriahkan NDF 2019 adalah pertunjukan musik lain dari berbagai musisi lokal Bali dan nasional, serta pertunjukan budaya dan beragam kontes di antaranya Tari Pendet dengan 100 orang penari anak-anak dan lomba balap drone.
Baca juga: Wishnutama diminta tuntaskan Keppres 10 destinasi wisata
Selain itu, kegiatan juga akan dimeriahkan dengan Parade Ngelawang, dan oenamoilan tari tradisional dari beberapa daerah di Indonesia diantaranya, Tari Topeng Bekasi, Tari Mapolana Sulbar dan Tari Reog Ponorogo.
"Pengunjung juga dapat berbelanja berbagai produk kerajinan dan menikmati sajian kuliner yang memadukan budaya tradisional dan modern di lokasi penyelenggaraan Pesona Nusa Dua Fiesta," kata Ngurah Ardita.
Ia menambahkan, Pesona Nusa Dua Fiesta dapat terlaksana berkat dukungan dan partisipasi sejumlah pemangku kepentingan antara lain, Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Badung, komunitas dan para seniman.
Baca juga: Kapal mewah Explorer Dream sandar di Pelabuhan Benoa Bali
Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu festival musik dan budaya terbesar di Bali yang telah masuk dalam 100 event Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
"Kami harapkan penyelenggaraan Pesona Nusa Dia Fiesta 2019 ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali khususnya ke kawasan pariwisata The Nusa Dua," ujar Ngurah Ardita.