Jakarta (ANTARA) - Barcelona dan Atletico Madrid dilaporkan telah membuat sebuah perjanjian damai terkait kasus transfer penyerang asal Prancis Antoine Griezmann.
Klub Katalunya itu didenda hanya 300 euro (sekitar Rp4,68 juta) karena mengadakan sejumlah pembicaraan dengan Griezmann sebelum klausul rilisnya dikurangi dari 200 juta euro (sekitar Rp3,12 triliun) menjadi 120 juta euro (sekitar Rp1,87 triliun).
Menurut laporan El Mundo yang dilansir Marca pada Selasa (22/10), perjanjian tersebut membuat Barcelona membayar 15 juta euro ke Atletico (sekitar Rp234 miliar) dan hak untuk bernegosiasi dengan lima pemain Atletico, termasuk Saul dan Jose Gimenez.
Hak ini bukan berarti Barcelona wajib untuk membeli lima pemain itu, tetapi mereka diberikan opsi untuk menyamai tawaran apa pun yang diterima Atletico kepada para pemain tersebut.
Kedua klub telah sepakat untuk menyimpan email-email rahasia dan percakapan antara Griezmann dan agennya yang mengungkapkan bahwa transfernya ke Barcelona dikonfirmasi pada Maret.(sumber El Mundo & Marca)
Klub Katalunya itu didenda hanya 300 euro (sekitar Rp4,68 juta) karena mengadakan sejumlah pembicaraan dengan Griezmann sebelum klausul rilisnya dikurangi dari 200 juta euro (sekitar Rp3,12 triliun) menjadi 120 juta euro (sekitar Rp1,87 triliun).
Menurut laporan El Mundo yang dilansir Marca pada Selasa (22/10), perjanjian tersebut membuat Barcelona membayar 15 juta euro ke Atletico (sekitar Rp234 miliar) dan hak untuk bernegosiasi dengan lima pemain Atletico, termasuk Saul dan Jose Gimenez.
Hak ini bukan berarti Barcelona wajib untuk membeli lima pemain itu, tetapi mereka diberikan opsi untuk menyamai tawaran apa pun yang diterima Atletico kepada para pemain tersebut.
Kedua klub telah sepakat untuk menyimpan email-email rahasia dan percakapan antara Griezmann dan agennya yang mengungkapkan bahwa transfernya ke Barcelona dikonfirmasi pada Maret.(sumber El Mundo & Marca)