Tokyo (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah, Selasa (22/10), di sela kunjungan kenegaraannya ke Tokyo dalam rangka menghadiri upacara Penobatan Kaisar Jepang Naruhito.
Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) Mohamad Oemar, di Tokyo, Senin malam, mengatakan pertemuan tersebut akan berlangsung Selasa pagi pukul 10.00 waktu Tokyo, sebelum Wapres Ma'ruf bertolak ke Imperial Palace untuk menghadiri Penobatan Kaisar Jepang Naruhito.
"Raja Malaysia akan menyampaikan selamat dan ingin kenal dengan Pak Wapres. Selain itu tentu juga ada pembicaraan kedua belah pihak untuk saling menguatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Malaysia," kata Mohamad Oemar, di Imperial Hotel Tokyo, Senin.
Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat erat, selain karena letak geografisnya juga hubungan kerja sama di berbagai bidang, baik ekonomi, perdagangan, pendidikan dan budaya.
Pada pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres Ri periode 2019-2024, Minggu (20/10), Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hadir di Jakarta dengan didampingi Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.
Raja Malaysia Sultan Abdullah menjadi tamu kehormatan keempat yang melakukan courtesy call dengan Wapres Ma'ruf Amin sejak dilantik.
Sebelumnya, usai pelantikan, Wapres Ma'ruf telah menerima kunjungan kehormatan dari Wapres China Wang Qishan, Wapres Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wapres Myanmar Henry Van Thio.
Wapres Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan ke Tokyo, didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Wury Ma’ruf Amin dan Gayatri Dewi Oemar, untuk mewakili Presiden Jokowi dalam memenuhi undangan Penobatan Kaisar Naruhito.
Wapres dan rombongan tiba di Bandara Internasional Narita Jepang pukul 19.20 waktu setempat dan langsung menuju ke Imperial Hotel Tokyo.
Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan bertemu Raja Malaysia Sultan Abdullah
Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) Mohamad Oemar (kiri), di Hotel Imperial Tokyo, Senin (21/10/2019). (ANTARA/Fransiska Ninditya)