Kupang (ANTARA) - Pemerintah bakal memperketat aksi penyelaman di kawasan wisata Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur guna mencegah terjadinya pencurian terumbu karang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Jelamu ketika ditemui Antara di Kupang, Kamis, mengatakan semua penyelam yang melakukan kegiatan penyelaman di perairan Komodo akan diperiksa sebelum turun ke laut maupun setelah melakukan penyelaman.

"Pemeriksaan dilakukan guna menghindari terjadinya pencurian dan pengerusakan terumbu karang yang marak terjadi di daerah itu," kata Marius Jelamu yang didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valery Guru.

Ia mengatakan taman wisata laut di perairan Komodo memiliki banyak terumbu karang yang indah serta ribuan spesies ikan yang indah sehingga taman laut Komodo menjadi salah satu kawasan wisata dunia yang patu dilestarikan.

Hal itulah yang mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap semua aktifitas penyelaman di kawasan wisata di perairan Pulau Komodo.

Menurut Marius Jelamu, pengawasan yang ketat terhadap kegiatan penyelaman di perairan Komodo akan dilakukan apabila pengelolaan bersama Taman Nasional Komodo dilakukan secara bersama dengan pemerintah NTT dan pemerintah pusat.


 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024