Waykanan (ANTARA) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengajak para pelajar untuk mengurangi sampah plastik dan penggunaan air meneral kemasan agar sampah plastik di Kabupaten dapat teratasi.
“Saya terus mengimbau kepada anak-anak sekolah untuk bisa memberikan kontribusi baik kepada Pemerintah Kabupaten Waykanan dengan cara tidak menggunakan air minum kemasan dan beralih ke botol minum ramah lingkungan yang dapat diisi ulang,” ujar Raden Adipati Surya, di Blambangan Umpu, Rabu.
Menurutnya, selain masyarakat yang dilakukan sosialisasi, para pelahar juga sudah harus diberikan pemahaman sejak dini, baik di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat
Selain itu, bila penggunaan thumber sudah bisa didukung oleh para sekolah, berarti pihak sekolah wajib menyediakan air isi ulang seperti galon di sudut-sudut sekolah.
“Ini juga langkah untuk mengurangi sampah plastik di Kabupaten Waykanan. Semoga ini bisa terus diikuti oleh seluruh sekolah bukan di tingkat SMP tetapi di tingkat SMA/SMK/SMEA dan SD bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Adipati.
Adipati menjelaskan, untuk mendukung penggunaan thumbler di tingkat sekolah, ketua TP PKK Waykanab akan memberikan botol minum ramah lingkungan yang bisa diisi ulang dan dapat di bawa kemana saja.
“Semoga langkah ini bisa didukung oleh pihak sekolah dan para pelajar. Dan mereka harus gencar melakukan sosialisasi ke tingkat bawa tentang bahaya plastik,” katanya.
“Saya terus mengimbau kepada anak-anak sekolah untuk bisa memberikan kontribusi baik kepada Pemerintah Kabupaten Waykanan dengan cara tidak menggunakan air minum kemasan dan beralih ke botol minum ramah lingkungan yang dapat diisi ulang,” ujar Raden Adipati Surya, di Blambangan Umpu, Rabu.
Menurutnya, selain masyarakat yang dilakukan sosialisasi, para pelahar juga sudah harus diberikan pemahaman sejak dini, baik di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat
Selain itu, bila penggunaan thumber sudah bisa didukung oleh para sekolah, berarti pihak sekolah wajib menyediakan air isi ulang seperti galon di sudut-sudut sekolah.
“Ini juga langkah untuk mengurangi sampah plastik di Kabupaten Waykanan. Semoga ini bisa terus diikuti oleh seluruh sekolah bukan di tingkat SMP tetapi di tingkat SMA/SMK/SMEA dan SD bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Adipati.
Adipati menjelaskan, untuk mendukung penggunaan thumbler di tingkat sekolah, ketua TP PKK Waykanab akan memberikan botol minum ramah lingkungan yang bisa diisi ulang dan dapat di bawa kemana saja.
“Semoga langkah ini bisa didukung oleh pihak sekolah dan para pelajar. Dan mereka harus gencar melakukan sosialisasi ke tingkat bawa tentang bahaya plastik,” katanya.