Bandarlampung (ANTARA) - Pelatih kesebelasan Tira Persikabo Rahmad Darmawan menilai kekuatan tim tuan rumah Perseru Badak Lampung sudah banyak perubahan di putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019.
"Kita lihat mereka sudah banyak berubah itu terlihat dari dua pertandingan terakhir mereka di kandang melawan PSM dan Kalteng Putra," kata Rahmad Darmawan saat jumpa pers, di Bandarlampung, Minggu.
Menurut dia, kemenangan melawan Perseru Badak Lampung pada putaran pertama hanya sebagai catatan untuk timnya, sebab saat ini tim tuan rumah jelas sudah berbeda dan semakin kuat.
Namun, kata dia, masuk putaran ke dua ini para pemainnya dalam kondisi yang cukup bagus. Akan tetapi ada yang membedakan dimana pada putaran pertama tim ini mampu menciptakan gol dan pada putaran kedua tidak.
"Saya rasa tidak ada masalah tapi memang ada beberapa pemain yang mengikuti event nasional dan itu sedikit mengganggu konsentrasi kami. Jadi tugas saya bagaimana saat ini mengembalikan mental bertanding pemain," kata dia.
Rahmad menyakini bahwa tidak ada tim yang istimewa dan mampu mempertahankan performa bagus dalam satu musim sehingga apapun hasilnya pada pertandingan di Stadion Sumpah Pemuda, Badarlampung, Senin (23/9) pihaknya akan terus realistis menatap ke depan.
"Saya hanya berharap pemain kami besok mampu bermain bagus dan mampu membeli bensin di sini," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
"Kita lihat mereka sudah banyak berubah itu terlihat dari dua pertandingan terakhir mereka di kandang melawan PSM dan Kalteng Putra," kata Rahmad Darmawan saat jumpa pers, di Bandarlampung, Minggu.
Menurut dia, kemenangan melawan Perseru Badak Lampung pada putaran pertama hanya sebagai catatan untuk timnya, sebab saat ini tim tuan rumah jelas sudah berbeda dan semakin kuat.
Namun, kata dia, masuk putaran ke dua ini para pemainnya dalam kondisi yang cukup bagus. Akan tetapi ada yang membedakan dimana pada putaran pertama tim ini mampu menciptakan gol dan pada putaran kedua tidak.
"Saya rasa tidak ada masalah tapi memang ada beberapa pemain yang mengikuti event nasional dan itu sedikit mengganggu konsentrasi kami. Jadi tugas saya bagaimana saat ini mengembalikan mental bertanding pemain," kata dia.
Rahmad menyakini bahwa tidak ada tim yang istimewa dan mampu mempertahankan performa bagus dalam satu musim sehingga apapun hasilnya pada pertandingan di Stadion Sumpah Pemuda, Badarlampung, Senin (23/9) pihaknya akan terus realistis menatap ke depan.
"Saya hanya berharap pemain kami besok mampu bermain bagus dan mampu membeli bensin di sini," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.