Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu menggelar Festival Budaya Bahari 2019 yang akan digelar di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada 20-22 September.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia, di Kepulauan Seribu, Jumat, mengatakan Festival Budaya Bahari ini bertaraf internasional diberi nama "Oceanic Folk Festival Jakarta atau OFF".
"Akan ada banyak kebudayaan dari berbagai negara tampil dalam Festival Budaya Bahari di Pulau Tidung ini," ucap Cucu.
Cucu menjelaskan kegiatan yang dihelatkan di Pulau Tidung pada 20-22 September tersebut merupakan festival pertemuan kebudayaan masyarakat bahari internasional.
Ada banyak negara yang hadir di antaranya dari kawasan Afrika, Amerika Latin, dan Asia-Pasifik serta tidak ketinggalan kebudayaan bahari khas masyarakat Pulau Tidung.
Cucu mengatakan ada banyak acara menarik dihelat selama tiga hari festival seperti pesta kuliner laut sekaligus demo masak dari chef terkenal, pameran kerajinan, permainan anak-anak, kegiatan fun art, pertunjukan akrobat, kite-flying show, lomba dayung sampan dan menampilkan artis nasional dan internasional serta kesenian daerah (lokal).
Menurut Cucu, tidak hanya Festival Budaya Bahari bertaraf internasional yang digelar di Pulau Tidung, juga ada dua festival lainnya.
"Yaitu Eco music camp (EMC) dan Festival Bahari. Ini akan menjadi ajang festival paling unik dan meriah," tuturnya.
Cucu menambahkan tiga kegiatan ini diharapkan dapat disaksikan oleh masyarakat dan wisatawan yang datang, karena kegiatan berskala internasional ini merupakan yang pertama kalinya.
"Kegiatan ini menjadi yang pertama dan akan berlanjut seterusnya, jadi bawa keluarga dan teman-teman anda," ujar Cucu.
Rencananya Festival Budaya Bahari di Pulau Tidung ini akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda dan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad, serta sejumlah tamu lainnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia, di Kepulauan Seribu, Jumat, mengatakan Festival Budaya Bahari ini bertaraf internasional diberi nama "Oceanic Folk Festival Jakarta atau OFF".
"Akan ada banyak kebudayaan dari berbagai negara tampil dalam Festival Budaya Bahari di Pulau Tidung ini," ucap Cucu.
Cucu menjelaskan kegiatan yang dihelatkan di Pulau Tidung pada 20-22 September tersebut merupakan festival pertemuan kebudayaan masyarakat bahari internasional.
Ada banyak negara yang hadir di antaranya dari kawasan Afrika, Amerika Latin, dan Asia-Pasifik serta tidak ketinggalan kebudayaan bahari khas masyarakat Pulau Tidung.
Cucu mengatakan ada banyak acara menarik dihelat selama tiga hari festival seperti pesta kuliner laut sekaligus demo masak dari chef terkenal, pameran kerajinan, permainan anak-anak, kegiatan fun art, pertunjukan akrobat, kite-flying show, lomba dayung sampan dan menampilkan artis nasional dan internasional serta kesenian daerah (lokal).
Menurut Cucu, tidak hanya Festival Budaya Bahari bertaraf internasional yang digelar di Pulau Tidung, juga ada dua festival lainnya.
"Yaitu Eco music camp (EMC) dan Festival Bahari. Ini akan menjadi ajang festival paling unik dan meriah," tuturnya.
Cucu menambahkan tiga kegiatan ini diharapkan dapat disaksikan oleh masyarakat dan wisatawan yang datang, karena kegiatan berskala internasional ini merupakan yang pertama kalinya.
"Kegiatan ini menjadi yang pertama dan akan berlanjut seterusnya, jadi bawa keluarga dan teman-teman anda," ujar Cucu.
Rencananya Festival Budaya Bahari di Pulau Tidung ini akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda dan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad, serta sejumlah tamu lainnya.