Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan, terdapat 12 rest area yang kondisinya masih darurat, dan ditargetkan pada akhir Oktober 2019 sudah bisa berdiri semuanya.
"Walaupun belum bisa berfungsi sepenuhnya, tetapi fasilitas umum akan didahulukan. Karena itu yang paling dibutuhkan oleh para pengguna Jalan Tol Trans Sumatera," kata Hanung Hanindito, di rest area Km 87, Kotabaru, Lampung Selatan, Selasa (27/8).
Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang mendukung, pekerjaan pembuatan rest area di 12 titik ini dapat selesai dengan cepat dan tepat waktu.
Selain itu, walaupun saat ini rest area masih dalam kondisi darurat, fasilitas umum sudah dilengkapi seperti mushala, WC, dan warung UMKM.
"Ya, masih dalam keadaan darurat. Semuanya bertahap, yang penting saat pengendara berhenti untuk istirahat semua fasilitas bisa digunakan," kata Hanung.
"Walaupun belum bisa berfungsi sepenuhnya, tetapi fasilitas umum akan didahulukan. Karena itu yang paling dibutuhkan oleh para pengguna Jalan Tol Trans Sumatera," kata Hanung Hanindito, di rest area Km 87, Kotabaru, Lampung Selatan, Selasa (27/8).
Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang mendukung, pekerjaan pembuatan rest area di 12 titik ini dapat selesai dengan cepat dan tepat waktu.
Selain itu, walaupun saat ini rest area masih dalam kondisi darurat, fasilitas umum sudah dilengkapi seperti mushala, WC, dan warung UMKM.
"Ya, masih dalam keadaan darurat. Semuanya bertahap, yang penting saat pengendara berhenti untuk istirahat semua fasilitas bisa digunakan," kata Hanung.