Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) oleh PT Bukit Asam Tbk bersama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero).
"Saya mengapresiasi program SMN sebagai upaya menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keberagaman kekayaan nusantara melalui pertukaran pelajar dan budaya," kata Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setprov Lampung, Taufiq Hidayat, di Bandarlampung, Selasa malam.
Ia menyebutkan, program SMN diharapkan mampu dan menjadi solusi dalam mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan di seluruh negeri khususnya Lampung, serta mampu menumbuhkan rasa nasionalisme.
Ia juga meminta kepada siswa yang menjadi wakil Lampung untuk menjaga nama baik diri sendiri, sekolah maupun Provinsi Lampung dan menjadikan lokasi yang didatangi dalam hal ini Maluku Utara menjadi labotorium mini untuk menambah pengetahuan.
"Saya berharap siswa asal Lampung dapat menyosialisasikan berbagai kebijakan dan program di Provinsi Lampung seperti kekayaan alamnya agar Lampung dapat menjadi tujuan wisata nasional ke depannya," ujarnya.
Lampung lanjutnya, memiliki objek wisata yang cukup dikenal seperti Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Waykambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan serta objek wisata pantai dan kulinernya.
Sementara GM PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, Hadis Surya Palapa, mengatakan, siswa-siswi berbakat tersebut akan mengikuti kegiatan SMN selama 10 hari, peserta dari Maluku Utara telah tiba di Provinsi Lampung, Selasa (13/8) sore, sedangkan siswa-siswi dari Lampung akan berangkat, pada Rabu(14/8) pagi.
Hadis juga berpesan kepada para peserta SMN tahun ini agar jangan cepat berpuas diri, jadikan pengalaman selama 10 hari tersebut sebagai bekal untuk menempuh pengalaman lainnya.
Kegiatan ini juga adalah kesempatan emas untuk belajar kebudayaan daerah lain sehingga dapat menjadi inspirasi dan berbagi cerita kepada teman lainnya yang muaranya berujung pada persatuan Indonesia.
"SMN ini baru langkah awal, mudah-mudahan ada langkah selanjutnya dari Kementerian BUMN melalui program lainnya," ujar Hadis.
Pada acara penyambutan pembukaan dan pelepasan SMN-Lampung-Maluku Utara juga digelar kebolehan dari siswa-siswi program SMN memperagakan bakatnya masing-masing.
Mereka memperagakan seni dan budaya dari daerah masing-masing.