Hong Kong (ANTARA) - Layanan 'check-in' penerbangan di bandara internasional Hong Kong dihentikan, menurut otoritas bandara pada Selasa, merujuk pada sejumlah gangguan yang disebabkan oleh aksi protes antipemerintah.
Peningkatan aksi kekerasan menjerumuskan Hong Kong yang merupakan pusat keuangan Asia itu ke krisis politik paling serius dalam beberapa dekade terakhir, menimbulkan tantangan bagi pemerintah pusat di Beijing.
Otoritas Bandara (AA) menghentikan semua penerbangan dari dan ke bandara pada Senin. Maskapai Cathay Pacific Airways Ltd pada Selasa mengatakan pihaknya menghentikan semua layanan 'check-in'.
"Operasi terminal di Bandara Internasional Hong Kong mengalami gangguan serius akibat aksi protes di bandara hari ini," kata AA, menambahkan bahwa layanan 'check-in' untuk penerbangan keberangkatan dihentikan sejak 4:30 sore waktu setempat. Dalam pernyataan terpisah, Cathay Pacific menyebutkan: "Kemungkinan terjadi gangguan penerbangan lebih lanjut."
Baca juga: Indonesia keluarkan imbauan perjalanan ke Hong Kong
Baca juga: Ratusan penerbangan dari dan ke Hong Kong dibatalkan
Sumber: Reuters
Peningkatan aksi kekerasan menjerumuskan Hong Kong yang merupakan pusat keuangan Asia itu ke krisis politik paling serius dalam beberapa dekade terakhir, menimbulkan tantangan bagi pemerintah pusat di Beijing.
Otoritas Bandara (AA) menghentikan semua penerbangan dari dan ke bandara pada Senin. Maskapai Cathay Pacific Airways Ltd pada Selasa mengatakan pihaknya menghentikan semua layanan 'check-in'.
"Operasi terminal di Bandara Internasional Hong Kong mengalami gangguan serius akibat aksi protes di bandara hari ini," kata AA, menambahkan bahwa layanan 'check-in' untuk penerbangan keberangkatan dihentikan sejak 4:30 sore waktu setempat. Dalam pernyataan terpisah, Cathay Pacific menyebutkan: "Kemungkinan terjadi gangguan penerbangan lebih lanjut."
Baca juga: Indonesia keluarkan imbauan perjalanan ke Hong Kong
Baca juga: Ratusan penerbangan dari dan ke Hong Kong dibatalkan
Sumber: Reuters