Dubai (ANTARA) - Bahrain pada Sabtu "mengecam keras" penyitaan tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz oleh Iran.

Negara itu mendesak Iran agar segera membebaskan kapal tersebut.

Bahrain, lokasi Armada Kelima AS, juga meminta Iran supaya menghentikan aksi "tak bertanggungjawab" mereka, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Iran pada Jumat mengatakan telah menyita tanker Stena Impero milik Inggris, yang hendak menuju salah satu pelabuhan di Arab Saudi dan tiba-tiba berubah arah setelah melintasi selat di pintu masuk Teluk.

Baca juga: TV Negara Iran: Pengawal Revolusi sita kapal asing
Sumber: Reuters

 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024