Bandarlampung (ANTARA) - Saat ini tim Barito Putra  dalam masa transisi dan sedang mencari permainan terbaiknya setelah ditinggal pelatih lamanya Jackson F Thiago, kata sang peltih kesebelasan Barito Putera Yunan Helmi. 

"Tim ini sekarang sedang fokus untuk memperbaiki permainan mereka. Memang dalam lima pertandingan kami belum pernah menang namun pada laga terakhir kami mampu membuktikan dapat menahan tuan rumah PSIS semarang," katanya, di Bandarlampung, Kamis (4/7).

Menurut dia, setelah pergantian pelatih dan tidak pernah menang dalam lima laga awal, ia terus menerus memberikan motivasi, rasa memiliki klub dan rasa tanggung jawab sebagai pemain sepakbola, agar mental bertanding anak asuhnya dapat kembali meningkat dan mampu menyajikan permainan terbaiknya, ini sudah terlihat dalam pertandingan terakhir.

"Pemain sudah sepakat akan berusaha dan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," kata dia.

Ia juga mengatakan, bahwa posisi Barito yang berada di peringkat 17 kelasemen dari 18 tim saat ini membuat pemain tidak nyaman, sehingga ini bisa dijadikan spirit ataupun motivasi bagi para pemain untuk mengangkat kesebelasan ini dari dasar kelasemen.

Yunan juga tidak mempermasalahkan T.A Musafri penyerang Perseru-Badak Lampung yang pernah merumput di klubnya sebab menurutnya, semua tim akan memiliki kesiapan yang sama dengan kesebelannya dalam setiap pertandingan.

"Yang akan membedakan dalam setiap pertandingan adalah kecerdasan pemain, kerjasama tim, serta kesiapan pemain itu sendiri bukan pada satu orang saja," tegas dia.

Sementara itu, pemain Barito Putera Andri Ibo mengatakan, bahwa semua pemain yang dibawa ke sini untuk menghadapi Perseru-Badak Lampung sudah memiliki kesiapan 100 persen.

"Saya pribadi memiliki target meraih tiga poin pada pertandingan besok dan kami siap menjalankan perintah pelatih," tegas dia.

Ia juga mengungkapkan, bahwa tidak ada masalah antar pemain dan setiap pertandingan pun rekan-rekannya selalu bermain dengan baik namun memang dewi fortuna tidak berpihak kepada kesebelasannya.
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024