Medan (ANTARA) - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumut berhasil mengidentifikasi seluruh korban kebakaran pabrik perakitan macis, Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Sebelumnya, Sabtu (22/6) sebanyak tujuh jenazah korban terindentifikasi sudah dikembalikan kepada pihak keluarga korban.
Pada hari Minggu (23/6) tercatat 23 jenazah korban telah terindentifikasi. Dengan demikian, seluruh korban peristiwa kebakaran yang berjumlah 30 orang telah terindentifikasi.
Suasana haru menyelimuti penyerahan 23 jenazah korban, Senin dini hari, oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja dan DVI Polda Sumut kepada pihak keluarga korban.
Baca juga: Diberitahu masih hidup, anak korban kebakaran histeris karena ibunya hangus
Para keluarga yang sejak Minggu pagi sudah berada RS Bhayangkara Medan, tidak kuasa menahan air mata saat peti jenazah satu per satu dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Bahkan, salah seorang keluarga korban hampir pingsan saat berjalan mendekati peti jenazah. Berulang kali pria yang mengenakan jaket biru dongker ini mengelus-elus dadanya sambil menangis.
"Udah enggak ada lagi dia," ucapnya kepada pria yang merangkul dirinya
Usai penyerahan jenazah, selanjutnya jenazah korban kebakaran diberangkatkan menuju tempat pemakaman umum (TPU).
Baca juga: Tiga orang tersangka peristiwa kebakaran mancis diamankan polisi
Baca juga: Korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Langkat berencana menikah
Sebelumnya, Sabtu (22/6) sebanyak tujuh jenazah korban terindentifikasi sudah dikembalikan kepada pihak keluarga korban.
Pada hari Minggu (23/6) tercatat 23 jenazah korban telah terindentifikasi. Dengan demikian, seluruh korban peristiwa kebakaran yang berjumlah 30 orang telah terindentifikasi.
Suasana haru menyelimuti penyerahan 23 jenazah korban, Senin dini hari, oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja dan DVI Polda Sumut kepada pihak keluarga korban.
Baca juga: Diberitahu masih hidup, anak korban kebakaran histeris karena ibunya hangus
Para keluarga yang sejak Minggu pagi sudah berada RS Bhayangkara Medan, tidak kuasa menahan air mata saat peti jenazah satu per satu dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Bahkan, salah seorang keluarga korban hampir pingsan saat berjalan mendekati peti jenazah. Berulang kali pria yang mengenakan jaket biru dongker ini mengelus-elus dadanya sambil menangis.
"Udah enggak ada lagi dia," ucapnya kepada pria yang merangkul dirinya
Usai penyerahan jenazah, selanjutnya jenazah korban kebakaran diberangkatkan menuju tempat pemakaman umum (TPU).
Baca juga: Tiga orang tersangka peristiwa kebakaran mancis diamankan polisi
Baca juga: Korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Langkat berencana menikah