Bengkulu (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu akan memberangkatkan 30 siswa untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan Ausbildung di Jerman.

"Program ini berupa pendidikan vokasional yang digagas pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Jerman yang dirintis sejak setahun lalu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan selama delapan bulan ke depan peserta akan menjalani pelatihan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu dan selanjutnya akan dikirim ke Jerman untuk menempuh pendidikan selama tiga tahun sesuai bidang yang mereka minati.

Setelah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan, ia melanjutkan, peserta akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Negara Jerman.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Sudoto mengatakan pemerintah provinsi akan menanggung seluruh biaya peserta sampai peserta tiba di Jerman.

"Kegiatan ini semuanya ditanggung oleh pemerintah, semua biaya gratis ditanggung pemerintah, dari akomodasi, penginapan, makan, hingga mereka tiba di sana," kata Sudoto.

Setelah peserta tiba di Jerman, pemerintah Jerman akan sepenuhnya menanggung biaya pendidikan dan pelatihan mereka.

Rohidin menjelaskan bahwa kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan Jerman tersebut akan menjadi dasar untuk menjalin kerja sama serupa dengan negara-negara lain.

"Harus dicatat untuk mendapatkan hasil tersebut tidak mudah dan peserta harus benar-benar dipersiapkan terutama kesehatan dengan baik karena kondisi sangat jauh berbeda dengan Indonesia," katanya.


Pewarta : Helti Marini S
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025