Jakarta (ANTARA) - Kepolisian sudah mempersiapkan rencana pengamanan pemakaman istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Kami juga akan melakukan persiapan pengamanan terkait rencana pemakaman yang akan dilakukan di TMP Kalibata," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, di Jakarta, Sabtu.
Indra menambahkan, pengamanan tidak hanya melibatkan anggota Polres Metro Jakarta Selatan, tapi juga Polda Metro Jaya mulai dari saat jenazah almarhumah tiba sampai rampung dikebumikan nantinya.
"Polda juga sudah monitoring dan pengawalan begitu tiba sampai persemayaman dan pemakaman," katanya.
Sementara itu, untuk pengalihan arus di sekitar lokasi, Indra menyebut hal tersebut bersifat situasional. Semua tergantung pada kondisi di lokasi nanti apakah dibutuhkan atau tidak.
"Kami akan koordinasi dengan jajaran lalu lintas Polda dan Polres. Kalau perkembangan situasi pengunjung yang banyak akan dialihkan arus. Kita lihat saja kalau normal tidak akan ada pengalihan arus lalin," katanya.
Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi setelah mendapat kabar duka ini, Indra sudah memerintahkan anak buahnya stand by di kediaman SBY yang ada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, nampaknya jenazah almarhum tidak akan dibawa ke sana melainkan ke rumah di Cikeas yang jadi rumah duka.
"Tapi tetap kami antisipasi yang akan datang ke Kuningan atau mengirim karangan bunga di sana. Kami akan tetap bantu keamanan di Kuningan," ujar dia.
"Kami juga akan melakukan persiapan pengamanan terkait rencana pemakaman yang akan dilakukan di TMP Kalibata," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, di Jakarta, Sabtu.
Indra menambahkan, pengamanan tidak hanya melibatkan anggota Polres Metro Jakarta Selatan, tapi juga Polda Metro Jaya mulai dari saat jenazah almarhumah tiba sampai rampung dikebumikan nantinya.
"Polda juga sudah monitoring dan pengawalan begitu tiba sampai persemayaman dan pemakaman," katanya.
Sementara itu, untuk pengalihan arus di sekitar lokasi, Indra menyebut hal tersebut bersifat situasional. Semua tergantung pada kondisi di lokasi nanti apakah dibutuhkan atau tidak.
"Kami akan koordinasi dengan jajaran lalu lintas Polda dan Polres. Kalau perkembangan situasi pengunjung yang banyak akan dialihkan arus. Kita lihat saja kalau normal tidak akan ada pengalihan arus lalin," katanya.
Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi setelah mendapat kabar duka ini, Indra sudah memerintahkan anak buahnya stand by di kediaman SBY yang ada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, nampaknya jenazah almarhum tidak akan dibawa ke sana melainkan ke rumah di Cikeas yang jadi rumah duka.
"Tapi tetap kami antisipasi yang akan datang ke Kuningan atau mengirim karangan bunga di sana. Kami akan tetap bantu keamanan di Kuningan," ujar dia.