Shanghai (ANTARA) - Sepuluh perusahaan manajemen aset global telah menandatangani memorandum kerja sama dengan Kota Keuangan Lujiazui Shanghai pada hari Selasa, untuk memperluas bisnis mereka di China, menurut pihak berwenang setempat.
Sepuluh perusahaan, termasuk kelompok bank internasional BNP Paribas, perusahaan manajemen aset internasional Robeco, dan kelompok jasa keuangan independen terkemuka Mirae Asset, akan memperluas bisnis di China atau memulai bisnis pemilik tunggal di Shanghai.
BNP Paribas berharap untuk membawa sumber daya globalnya ke pasar China melalui perusahaan yang sepenuhnya dimiliki asing, menurut Danny He, seorang pejabat BNP Paribas Asset Management China.
Lujiazui yang terletak di Kawasan Baru Pudong Shanghai, telah menjadi pusat keuangan penting, mengumpulkan agen-agen manajemen aset dari seluruh dunia.
Sejauh ini, 51 perusahaan manajemen aset internasional telah mendirikan 71 perusahaan manajemen aset yang sepenuhnya dimiliki asing di Lujiazui.
Sepuluh perusahaan, termasuk kelompok bank internasional BNP Paribas, perusahaan manajemen aset internasional Robeco, dan kelompok jasa keuangan independen terkemuka Mirae Asset, akan memperluas bisnis di China atau memulai bisnis pemilik tunggal di Shanghai.
BNP Paribas berharap untuk membawa sumber daya globalnya ke pasar China melalui perusahaan yang sepenuhnya dimiliki asing, menurut Danny He, seorang pejabat BNP Paribas Asset Management China.
Lujiazui yang terletak di Kawasan Baru Pudong Shanghai, telah menjadi pusat keuangan penting, mengumpulkan agen-agen manajemen aset dari seluruh dunia.
Sejauh ini, 51 perusahaan manajemen aset internasional telah mendirikan 71 perusahaan manajemen aset yang sepenuhnya dimiliki asing di Lujiazui.