Semarang (ANTARA) - Kegiatan Festival Food Truck  digelar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah serta Pemerintah Kota Semarang di tepi Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang.

Festival Food Truck yang dikuti oleh 60 pelaku usaha kuliner dari berbagai daerah tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat malam dan akan dilaksanakan pada 26-28 April 2019.

Gubernur tiba di lokasi festival dengan mengendarai sepeda motor dan langsung berkeliling melihat satu persatu kuliner yang ditawarkan.

Selain daya pikat 60 macam masakan, yang membuat Ganjar betah berkeliling adalah keunikan dari truk-truk yang dijadikan tempat berjualan tersebut.

Menurut Ganjar, kegiatan kuliner menggunakan truk ini sangat menarik karena hadir dari seluruh Indonesia untuk mengenalkan produk-produknya dan kreasi-kreasi utamanya soal kuliner.

Ganjar menyebutkan bahwa Festival Food Truck tahun ini merupakan yang kedua diselenggarakan oleh Pemprov Jateng dengan menggandeng Pemkot Semarang dan tujuan utamanya untuk menarik minat masyarakat yang ingin berwisata kuliner.

"Kita akan selenggarakan ini setiap tahun, mudah-mudahan ini jadi salah satu model untuk menarik wisatawan, minimal wisatawan lokal. Kini orang jajan dan berkuliner ria jadi 'life style' bahkan sekarang orang berburu, banyak orang bepergian ke suatu tempat hanya untuk menikmati suatu kuliner," katanya.

Selain 60 truk makanan dengan aneka masakannya, yang membuat Festival Food Truck ini ramai dikunjungi adalah eksotisme Sungai Banjir Kanal Barat dan Taman Plered dengan jembatannya yang cantik.

Pembukaan Festival Food Truck juga dimeriahkan oleh vokalis grup band Letto, Noe yang memuji kebersihan sungai yang jadi salah satu ikon Kota Semarang itu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati optimistis gelaran ini bakal menarik minat wisatawan.

"Jika menengok capaian tahun lalu, diselenggarakan tiga hari dengan diikuti 45 unit truk makanan, omzet yang diperoleh mencapai Rp1 miliar," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024