Metro, Lampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mendorong PPK dan PPK mendidik masyarakat untuk melawan politik uang, karena hal itu merusak demokrasi. 

"Politik transaksional akan menjangkit pesta demokrasi. Itukan merusak demokrasi maka kita dorong PPK dan PPS mendidik masyarakat melawan politik uang,"  kata Komisioner KPU Metro Divisi SDM Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi, Agus Riyanto, Kamis. 

Menurut dia, KPU juga mengintensifkan pendidikan pemilih untuk menangkal berita hoaks dan melawan politik SARA. 

"Ini tugas kita bersama ya. Kami mengintensifkan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Ayo gunakan hak pilih kita di 17, April lawan politik uang, lawan politik hoas, lawan politik SARA, dan kita tunjukkan bahwa kita pemilih berdaulat agar negara kuat," katanya lagi. 

Dijelaskanya, KPU Metro juga telah melakukan bimtek (Bimtek) pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi surat suara pemilu 2019 kepada PPK se Kota Metro untuk meningkatkan kapasitas PPK.  

Agus mengatakan, materi yang diberikan dalam bimtek berkaitan dengan proses pemungutan dan perhitungan surat suara di TPS, pemeberian tanda pada surat suara yang sah maupun tidak sah. 

"Termasuk juga kapan waktunya kotak suara itu akan dibuka. Dan memastikan formukir C6 sampai ke tangan masyarakat," tambahnya. 

Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024