Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Tyas Sancana Ramadhan, korban bunuh diri yang meloncat dari Gedung Transmart Lampung, merupakan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) jurusan Geofisika semester enam. 

"Almarhum termasuk orang yang rajin, pintar, dan tidak banyak bicara kepada orang, " kata Dino, salah seorang kerabat korban,  di Bandarlampung,  Jumat. 

Menurutnya, korban diketahui keluar rumah oleh orang tuanya berkisar pukul 10.00 WIB untuk ijin kuliah,  dan tidak diketahui lagi korban  perginya sampai pihak keluarga mendapatkan informasi seperti ini.
   
Ia mengatakan bahwa dalam keseharian korban juga tidak banyak mempunyai musuh serta tidak mempunyai masalah dengan pihak keluarga.

Yoga salah satu teman kampusnya saat menjenguk di Rumah Sakit  Umum Daerah Abdoel Muluk mengatakan almarhum sekarang sedang memasuki semester enam, namun belakangan ini  jarang terlihat di kampus.

"Saya bertemu dengan almarhum seminggu yang lalu," kata dia.

Ia mengakui bahwa tidak tahu menahu soal almarhum mempunyai masalah atau tidak karena korban juga tidak pernah cerita  kepadanya.

Ia juga mengatakan bahwa almarhum adalah anak mantan Lurah Way Hui. 

Saat ini jenazah korban bunuh diri dari Gedung Transmart Lampung masih di dalam ruangan otopsi RS Abdoel Muluk Lampung.*

Pewarta : Agus Wira Sukarta/Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025