Waykanan (Antaranews Lampung) – Kodim 0427/Waykanan kembali mengirimkan anggotanya sebanyak 30 orang untuk ikut membantu membangun rumah sementara bagi para korban tsunami.
"Kita kirim anggota tahap kedua untuk membangun hunian sementara bagi para korban tsunami," kata Komandan Kodim 0427/Waykanan Letkol Komara, di Blambangan Umpu, Waykanan, Sabtu.
Sebanyak 30 anggota Kodim akan bertuga selama empat hari, 17-20 Januari.
Kodim 0427/Waykanan sebelumnya telah memberangkatkan 31 anggotanya ke Kalianda Lampung Selatan dalam rangka operasi tanggap bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka bertugas selama empat hari dari tanggal 8 sampai 11 Januari 2018.
Data sementara, korban meninggal mencapai 120 orang, 108 orang luka/rawat inap dan rumah rusak 710 unit di wilayah Lampung. Wilayah terdampak tsunami Selat Sunda adalah Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran di Provinsi Lampung. Korban meninggal mencapai 437 jiwa, korban hilang 23 orang, korban luka 7.202 orang, rumah rusak 2.752 unit dan jumlah pengungsi di Banten dan Lampung sebanyak 34.817 orang.
"Kita kirim anggota tahap kedua untuk membangun hunian sementara bagi para korban tsunami," kata Komandan Kodim 0427/Waykanan Letkol Komara, di Blambangan Umpu, Waykanan, Sabtu.
Sebanyak 30 anggota Kodim akan bertuga selama empat hari, 17-20 Januari.
Kodim 0427/Waykanan sebelumnya telah memberangkatkan 31 anggotanya ke Kalianda Lampung Selatan dalam rangka operasi tanggap bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka bertugas selama empat hari dari tanggal 8 sampai 11 Januari 2018.
Data sementara, korban meninggal mencapai 120 orang, 108 orang luka/rawat inap dan rumah rusak 710 unit di wilayah Lampung. Wilayah terdampak tsunami Selat Sunda adalah Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran di Provinsi Lampung. Korban meninggal mencapai 437 jiwa, korban hilang 23 orang, korban luka 7.202 orang, rumah rusak 2.752 unit dan jumlah pengungsi di Banten dan Lampung sebanyak 34.817 orang.