Ambon (Antaranews Lampung) - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen Suko Pranoto menegaskan kesiapan pasukannya jika sawaktu-waktu ada instruksi atau permintaan bantuan pengiriman pasukan ke Papua dari Markas Besar TNI.
"Sejauh ini belum ada permintaan dan Kodam Pattimura punya wilayah sendiri, tetapi khusus Papua ditangani pimpinan kita dari Mabes TNI yang sudah menyiapkan pasukan," kata Pangdam usai memimpin upacara memperingati Hari Juang Kartika ke-78 di Ambon, Sabtu.
Menurut Pangdam, pihaknya selalu siap kalau diminta karena punya pasukan-pasukan yang bisa diperbantukan di sana, tetapi sejauh ini belum ada permintaan dari Mabes TNI, jadi prajurit Kodam Pattimura tetap siap di wilayah ini untuk selalu membantu masyarakat.
Pangdam dikonfirmasi terkait kasus penembakan para pekerja jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di distrik Yigi, Kabupaten Nduga (Papua) hingga menewaskan belasan pekerja dari PT. Istaka Karya.
"Sejauh ini belum ada permintaan dan Kodam Pattimura punya wilayah sendiri, tetapi khusus Papua ditangani pimpinan kita dari Mabes TNI yang sudah menyiapkan pasukan," kata Pangdam usai memimpin upacara memperingati Hari Juang Kartika ke-78 di Ambon, Sabtu.
Menurut Pangdam, pihaknya selalu siap kalau diminta karena punya pasukan-pasukan yang bisa diperbantukan di sana, tetapi sejauh ini belum ada permintaan dari Mabes TNI, jadi prajurit Kodam Pattimura tetap siap di wilayah ini untuk selalu membantu masyarakat.
Pangdam dikonfirmasi terkait kasus penembakan para pekerja jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di distrik Yigi, Kabupaten Nduga (Papua) hingga menewaskan belasan pekerja dari PT. Istaka Karya.