Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Film bergenre drama dan petualangan horor garapan sutradara Anto Lupus dengan judul "Wahana Rumah Hantu" diyakini akan mampu menggali dan membeberkan berbagai wahana pariwisata dan keindahan alam "Sang Bumi Ruwai Jurai" itu.

Pengambilan gambar film itu dilakukan hampir seluruhnya di wilayah Lampung , terutama di kawasan wisata Lembah Hijau Pahawang, dan Desa Pagar Jaya Punduh Pidada.

Meski film petualangan yang berbau horor, Anton Lupus menyebutkan film Wahana Rumah Hantu cocok ditonton semua umur, karena film yang bercerita tentang rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada manusia. Supaya lebih menarik, di dalamnya terdapat petualangan drama, cinta remaja, dan horor sebagai bumbunya.

"Jujur, film ini tidak menakutkan, tapi mengagetkan," kataya.

Proses syuting film itu menghabiskan waktu selama 4 bulan, dan biayanya menghabiskan dana sebesar Rp2 miliar.
 "Pariwisata di Lampung itu luar biasa indah, dan harus banyak dipaparkan. Bakat-bakat di Lampung cukup mumpuni, tidak kalah cantik dan pintar dengan bakat dari kota-kota lainnya," katanya.
 
 

Pewarta : Dian Hadiatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024