Seoul (Antara/Reuters) - Korea Utara setuju akan mengizinkan para pemeriksa internasional memantau "penghapusan permanen" fasilitas-fasilitas rudal utamanya, kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Rabu.
         
Moon mengatakan Korut juga akan mengambil langkah-langkah tambahan, seperti menutup kompleks nuklir utamanya, Yongbyon, jika Amerika Serikat menjalankan langkah serupa.
         
Korea Utara dan Korea Selatan sepakat bahwa Semenanjung Korea harus menjadi "bumi perdamaian yang bebas dari senjata nuklir dan ancaman nuklir," kata Moon.
         
Moon berbicara setelah menyelesaikan pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
         
Ketika berbicara pada acara jumpa pers bersama Moon, Kim mengatakan ia akan berkunjung ke ibu kota Korea Selatan, Seoul, "dalam waktu dekat."
 

Pewarta : Antara/Reuters
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024