Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Aparat kepolisian memperketat pengamanan Mapolresta Bandarlampung dengan menyiagakan pasukan berseragam lengkap dan memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke sana.
Pantauan di depan gerbang masuk Mapolresta Bandarlampung, Senin, setiap kendaraan dan warga yang ingin masuk diperiksa kendaraannya, tas bawaan, serta badannya digeledah.
Wakil Kepala Polresta Bandar Lampung AKBP Yudy Chandra Erlianto mengatakan, pengamanan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari rangkaian teror seperti yang terjadi di Kota Surabaya.
"Ini merupakan hal yang prosedural yang harus kami lakukan. Kepada masyarakat yang ingin membuat laporan di Polresta jangan takut. Kami tetap melayani," ujarnya.
Ia juga akan melalukan hal yang sama di berbagai tempat yang memiliki intensitas pengunjung ramai.
"Sebagai deteksi dini kita imbau kepada pemilik usaha yang pengunjungnya ramai agar disediakan metal detektor. Kami dari kepolisian juga akan melakukan back-up di sana. Seperti pengecekan perlengkapan masyarakat dan penggeledahan badan pengunjung," sebutnya.
Ia menyatakan, pengamanan yang dilakukan pihaknya tidak memiliki batas waktu. Pengamanan ini akan dilakukan sebelum ada instruksi langsung dari Mabes Polri.
"Petugas jaga yang kita kerahkan akan berganti satu jam sekali. Sistemnya aplusan," kata dia.
Pantauan di depan gerbang masuk Mapolresta Bandarlampung, Senin, setiap kendaraan dan warga yang ingin masuk diperiksa kendaraannya, tas bawaan, serta badannya digeledah.
Wakil Kepala Polresta Bandar Lampung AKBP Yudy Chandra Erlianto mengatakan, pengamanan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari rangkaian teror seperti yang terjadi di Kota Surabaya.
"Ini merupakan hal yang prosedural yang harus kami lakukan. Kepada masyarakat yang ingin membuat laporan di Polresta jangan takut. Kami tetap melayani," ujarnya.
Ia juga akan melalukan hal yang sama di berbagai tempat yang memiliki intensitas pengunjung ramai.
"Sebagai deteksi dini kita imbau kepada pemilik usaha yang pengunjungnya ramai agar disediakan metal detektor. Kami dari kepolisian juga akan melakukan back-up di sana. Seperti pengecekan perlengkapan masyarakat dan penggeledahan badan pengunjung," sebutnya.
Ia menyatakan, pengamanan yang dilakukan pihaknya tidak memiliki batas waktu. Pengamanan ini akan dilakukan sebelum ada instruksi langsung dari Mabes Polri.
"Petugas jaga yang kita kerahkan akan berganti satu jam sekali. Sistemnya aplusan," kata dia.