Waykanan (ANTARA Lampung) - Kabupaten Waykanan, Lampung, mempromosikan buah belimbing dan buah naga organik pada peringatan ke-37 Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
"Kami pamerkan buah belimbing dan buah naga organik khas Waykanan karena buah ini berbeda dengan lainnya terutama dari rasa karena tidak menggunakan pupuk kimia jadi rasanya lebih asli," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Waykanan Maulana Muhidan di Waykanan, Senin (23/10).
Menurut dia, banyak komoditas unggulan yang ada di Waykanan, dan masyarakat luar daerah sudah banyak mengetahui keberadaan belimbing dan buah naga asli daerah tersebut. Untuk tahun 2016, Kabupaten Waykanan memperkenalkan pepaya organik dan tahun 2017, kedua buah tersebut.
Belimbing yang dipamerkan berbeda dengan belimbing yang sering dijual, baik dari bentuk, rasa dan ukurannya.
Sedangkan untuk rasanya lebih alami dan tidak terlalu asam sebagai dampak dari penggunaan pupuk organik tersebut, ukuran buahnya lebih besar dan bentuknya sedikit lebih panjang.
Kedua komoditas pertanian tersebut merupakan komoditas andalan yang diharapkan dapat menjadi ikon Waykanan di bawah binaan Dinas TPHP guna mendukung visi misi bupati yakni "Waykanan Maju dan Berdaya Saing 2021".
Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Waykanan telah melakukan pembinaan dalam pengembangan komoditas belimbing di Kecamatan Negarabatin seluas 15 hektare dan buah naga organik di Kecamatan Rebangtangkas seluas empat hektare.
Provinsi Lampung saat ini sedang konsentrasi di bidang pertanian khususnya komoditas seperti sayuran dan buah-buahan karena lahan yang cukup banyak diharapkan Provinsi Lampung bisa menjadi lumbung pertanian Indonesia.
Maulana mengharapkan agar seluruh masyarakat dan kelompok tani bisa terus menyosialisasikan komoditas tersebut.
Peringatan ke-37 HPS digelar mulai 19-22 Oktober 2017 dengan tema "Menggerakkan generasi muda dalam membangun pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia". (ANTARA)
"Kami pamerkan buah belimbing dan buah naga organik khas Waykanan karena buah ini berbeda dengan lainnya terutama dari rasa karena tidak menggunakan pupuk kimia jadi rasanya lebih asli," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Waykanan Maulana Muhidan di Waykanan, Senin (23/10).
Menurut dia, banyak komoditas unggulan yang ada di Waykanan, dan masyarakat luar daerah sudah banyak mengetahui keberadaan belimbing dan buah naga asli daerah tersebut. Untuk tahun 2016, Kabupaten Waykanan memperkenalkan pepaya organik dan tahun 2017, kedua buah tersebut.
Belimbing yang dipamerkan berbeda dengan belimbing yang sering dijual, baik dari bentuk, rasa dan ukurannya.
Sedangkan untuk rasanya lebih alami dan tidak terlalu asam sebagai dampak dari penggunaan pupuk organik tersebut, ukuran buahnya lebih besar dan bentuknya sedikit lebih panjang.
Kedua komoditas pertanian tersebut merupakan komoditas andalan yang diharapkan dapat menjadi ikon Waykanan di bawah binaan Dinas TPHP guna mendukung visi misi bupati yakni "Waykanan Maju dan Berdaya Saing 2021".
Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Waykanan telah melakukan pembinaan dalam pengembangan komoditas belimbing di Kecamatan Negarabatin seluas 15 hektare dan buah naga organik di Kecamatan Rebangtangkas seluas empat hektare.
Provinsi Lampung saat ini sedang konsentrasi di bidang pertanian khususnya komoditas seperti sayuran dan buah-buahan karena lahan yang cukup banyak diharapkan Provinsi Lampung bisa menjadi lumbung pertanian Indonesia.
Maulana mengharapkan agar seluruh masyarakat dan kelompok tani bisa terus menyosialisasikan komoditas tersebut.
Peringatan ke-37 HPS digelar mulai 19-22 Oktober 2017 dengan tema "Menggerakkan generasi muda dalam membangun pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia". (ANTARA)