Beijing (Antara/Reuters) - China memiliki kecurigaan besar terhadap pembangunan kapasitas militer yang didukung AS di wilayah tersebut, dan telah berulang kali menyatakan kemarahannya atas penyebaran pranata pertahanan udara antirudal AS di Korea Selatan.
        
China menyatakan keberatannya terhadap keputusan Korea Selatan yang mengerahkan pranata pertahanan udara THAAD. Mereka meyakini bahwa radar yang digunakan dalam THAAD dapat digunakan untuk melihat secara mendalam ke wilayah China dan mengganggu keseimbangan keamanan regional.
        
Pertahanan Wilayah Jarak Tinggi (THAAD) merupakan pranata hanud buatan Lockheed Martin, AS, yang dirancang untuk menembak jatuh rudal jarak pendek hingga menengah yang sedang dalam fase terbang, demikian Reuters, Jumat.

   
Antara/Reuters
Roy/T Mutiasari





Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024