Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Panjang, Kota Bandarlampung, mengamankan sekitar 2,5 ton daging celeng atau babi hutan yang akan dikirim ke Jakarta.

"Daging celeng itu berasal dari Jambi dan akan dibawa ke Jakarta melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Tanjung Priok," kata Kepala KSKP Iptu Ferdiansyah di Bandarlampung, Kamis (9/3).

Daging celeng itu dibawa oleh dua orang lelaki, yakni sopir colt diesel Julihar Aritonang (38), warga Riau, dan Andi Law (26), warga Bakauheni, Lampung Selatan.

Upaya pengiriman daging celeng itu terungkap ketika anggota KSKP Panjang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan colt diesel di pintu masuk pelabuhan.

"Saat itu petugas melakukan pemeriksaan STNK, tapi sopir malah menunjukkan kertas dengan isi jumlah daging celeng yang dibawa," kata dia.

Ia mengatakan ada 20 paket berisi daging celeng yang telah dipotong-potong dengan berat total 2.460 kilogram atau hampir 2,5 ton.

Kendaraan yang diperiksa petugas pun ternyata menggunakan nomor polisi palsu yang tidak sesuai STNK.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku untuk dimintai keterangan, selanjutnya koordinasi dengan Balai Karantina Tumbuhan dan Hewan," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa dua orang ini sudah lima kali mengirim daging celeng, yakni dua kali melalui Pelabuhan Panjang dan tiga kali melalui Pelabuhan Bakauheni.  (Ant)

Pewarta : Roy Baskara Pratama
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024