Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung pada 2017 akan memperbaiki drainase karena volume hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat air ke luar dari salurannya hingga meluap.

"Saluran air saat ini sudah tidak mampu lagi menahan debit air hujan yang turun, tahun 2017 akan masuk perencanaan pelebaran," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan, beberapa wilayah akan dilakukan peninggian saluran air atau drainase agar tidak meluap, hingga mengakibatkan banjir.

Wilayah Kecamatan Enggal menjadi lokasi yang drainasenya akan ditinggikan hinggga 80 cm, lalu sebagian akan diperlebar sehingga cukup untuk menampung air.

Di sejumlah titik yang dinilai rawan banjir, mulai dibersihkan sehingga tidak akan ada lagi sampah yang dapat menyumbat aliran air.

"Di Jalan Tulangbawang akan kita keduk (gali), agar drainase yang tersumbat bisa lancar," kata dia.

Ia mengungkapkan dengan perbaikan ini, semoga tidak ada lagi air yang meluap ketika volume hujan sedang tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Tirta mengatakan, saat ini pihaknya menurunkan timnya untuk memperbaiki drainase yang tersumbat.

"Kita menurunkan tim pekerja untuk memperbaiki drainase yang tersumbat dan rawan banjir," katanya.

Ia menjelaskan ini dilakukan setiap hari oleh Dinas PU sebab sudah masuk program pembersihan drainase dan tersebar di semua titik di Kota Bandarlampung.

Terkait untuk pelebaran dan perbaikan drainase, Dinas PU akan segera membuat konsep peninggian jalan dan gorong-gorong di Jalan Tulangbawang, Kecamatan Enggal.

"Sesuai arahan Wali Kota akan segera kita konsep dan dikerjakan pada tahun 2017," katanya.(ANt)

Pewarta : Roy Baskara Pratama
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024