Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung meminta warga setempat ikut membersihkan drainase untuk meminimalkan terjadinya banjir saat musim hujan.

"Saya minta warga ikut membenahi drainase sebab cuaca saat ini sulit diprediksi, terkadang hujan lebat, kadang tidak," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Minggu.

Dia mengatakan, sehubungan kondisi cuaca sulit diprediksi maka dikhawatirkan terjadi banjir saat hujan.

Untuk meminimalkan terjadinya banjir, pemkot meminta warga bergotong-royong membenahi drainase, terutama yang banyak sampahnya.

"Memang masih ada saja masyarakat yang membuang sampah sembarangan atau di drainase, padahal dampaknya menimbulkan banjir," katanya.

Dengan turut membenahi drainase diharapkan kesadaran masyarakan akan kebersihan di lingkungan bisa timbul.

Menurutnya, meskipun pemkot memiliki program Jumat bersih, hal itu tidak cukup sebab semua harus dimulai dari lingkungan sendiri.

"Permasalahan banjir kerap berawal dari menumpuknya sampah yang mencegah aliran air sehingga menyebabkan air meluap. Oleh sebab itu masyarakat diminta lebih perhatian terhadap lingkungan," kata dia.

"Jika ingin tidak ada banjir, butuh peran serta masyarakat sebab bila pemerintah telah memperlebar drainase namun masih saja ada yang buang sampah tidak pada tempatnya itu percuma. Sekarang Dinas Keberihan sudah berkeliling tiga kali dalam sehari, masyrakat cukup menaruh sampah di tempatnya," kata dia lagi.

Ia mengharapkan, dengan kembali digalakannya kegiatan gotong royong ini, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan tumbuh, yakni membuang sampah pada tempatnya.(Ant)

Pewarta : Roy Baskara Pratama
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024