Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyebutkan bahwa saat ini posisi pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung masih berada pada "zona hijau" atau masih cukup baik.

"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada kwartal kedua tahun 2016 di atas pertumbuhan Provinsi lain di Sumatera," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Arief Hartawan, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, meningkatnya konsumsi rumah tangga, menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung. Sehingga menjadi yang paling pesat di Sumatera, disamping meningkatnya penghasilan masyarakat dan kondisi inflasi yang rendah dan terkendali.

Asisten Bidang Ekbang Setprov Lampung Adeham, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah ini agar tetap tumbuh baik.

"Salah satu caranya melalui kerjasama sama antara Pemerintah Provinsi dengan Bank Indonesia Provinsi Lampung, dengan senantiasa memantau dan mengendalikan inflasi di daerah ini," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Lampung juga akan berusaha bersinergitas dengan pihak swasta, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta mendorong sektor UMKM yang tahan terhadap krisis melalui pendampingan dan bimbingan teknis.

Adeham menegaskan, Pemerintah Provinsi Lampung sebagai `agent of development` akan mengambil peran yang cukup besar dalam pengendalian perekonomian dan menekan inflasi.

"Pemprov juga akan berusaha meningkatkan iklim investasi, mempermudah regulasi dan perijinan bagi dunia usaha," tambahnya.(Ant)

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024