Bakauheni, Lampung  (ANTARA Lampung) - Pemadaman listrik yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni mengganggu proses pelayanan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa.

Berdasarkan pantauan di Bakauheni pada Jumat malam, selama lima belas menit sudah terjadi tiga kali pemadaman listrik yang berakibat terganggunya pelayanan "tol gate" atau pintu masuk kendaraan maupun pemudik pejalan kaki.

"Iya mas, sudah tiga kali listrik mati di pelabuhan ini, jadi harus menunggu sampai lampunya normal lagi," kata Irma (27) seorang pemudik.

Menurut dia, pemadaman itu pasti mengganggu karena pelayanan tiket juga sudah menggunakan alat teknologi yang membutuhkan aliran listrik.

"Lihat saja, pintu masuk mati dan harus dinyalakan terlebih dahulu agar bisa beroperasi secara normal," kata dia.

Ia melanjutkan, sangat tidak bagus saja kalau pelayanan terganggu lantaran mati listrik.

"Ya memang tidak lama, tapi untuk mengoperasikan alat-alat elektronik kan butuh waktu," ujarnya.

Hal serupa dikeluhkan oleh pemudik lainnya, Erwin, pemadaman ini juga terjadi saat pelaksanaan arus mudik lalu.

"Kami sangat menyayangkan kenapa mati listrik masih juga terjadi di Pelabuhan Bakauheni," kata dia.

Pemudik dengan kendaraan pribadi itu mengharapkan agar pelayanan tidak terganggu oleh hal hal seperti listrik padam. "Kalau listrik padam pasti pintu tol gate tidak akan terbuka dan baru bisa dilalui setelah sistemnya normal," ujarnya..

Arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni hingga pukul 21.00 WIB sudah mulai mengalami peningkatan meski belum signifikan.

Lonjakan pemudik arus balik diprediksikan akan mulai berlangsung pada Sabtu (9/7) hingga Minggu  (Ant)

Pewarta : Agus Setyawan
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024