Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kegiatan Lampung Mengaji yang digagas Kapolda Lampung dipusatkan di Tugu Adipura Kota Bandarlampung hari ini dijadwalkan mengkhatamkan atau menamatkan 99 kali membaca Alquran.
"Program Polda Lampung ini Kamis (23/6) sudah mencapai 98 kali menamatkan pembacaan ayat suci Alquran," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Jumat (24/6).
Menurut dia, setelah selesai kegiatan Lampung Mengaji mengkhatamkan 99 kali, masih tetap dilaksanakan dengan diawali lomba kultum atau ceramah singkat.
"Setiap hari, ada lima peserta lomba kultum yang dinilai juara satu hingga tiga orang dan menerima piagam ditanda tangani Gubernur M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin," katanya pula.
Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan bantuan pembinaan agar dapat mengembangkan kemampuan berceramah di depan publik.
"Kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan Salat Tarawih juga masih dilakukan hanya saja ditambah dengan agenda diskusi terkait pengetahuan agama," kata Sulistyaningsih lagi.
Agenda diskusi, rencananya akan langsung dipimpin Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin didampingi perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dan ustaz, serta pejabat utama Polda Lampung.
"Santri-santri juga diajak untuk peduli terhadap lingkungan, sehingga ke depan kondisi alam akan semakin baik dan terjaga," ujarnya lagi.
Sebelumnya, kegiatan Lampung mengaji 99 diikuti oleh masyarakat Lampung dan santri-santri dari sejumlah pondok pesantren guna mengamalkan baca Alquran.
Selain itu, sejumlah tokoh agama nonmuslim juga mengapresiasi kegiatan Lampung mengaji yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
Parisada Hindu Dharma Putu Swarta Adnyana mengatakan, tak bisa dipungkiri acara ini merupakan yang pertama kali di Lampung bahkan di Indonesia.
Menurutnya, acara ini benar-benar sangat bagus dalam membina kerukunan dan toleransi antarumat beragama, sehingga masyarakat khususnya di Lampung bisa bersatu tanpa ada lagi perbedaan suku dan agama. Semua betul-betul berbaur, membantu sebagai bentuk dukungan untuk sukses acara Lampung Mengaji 99.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi Gagasan Lampung Mengaji 99 ini. Bahkan saat ini saya yang berdiri di sini merasa sangat terharu ada di dalam acara ini, karena intinya dalam bacaan ayat-ayat suci yang dikumandangkan semuanya berisikan kebaikan bagi seluruh umat," kata dia, saat menghadiri pembukaan acara tersebut beberapa waktu lalu.(Ant)
"Program Polda Lampung ini Kamis (23/6) sudah mencapai 98 kali menamatkan pembacaan ayat suci Alquran," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Jumat (24/6).
Menurut dia, setelah selesai kegiatan Lampung Mengaji mengkhatamkan 99 kali, masih tetap dilaksanakan dengan diawali lomba kultum atau ceramah singkat.
"Setiap hari, ada lima peserta lomba kultum yang dinilai juara satu hingga tiga orang dan menerima piagam ditanda tangani Gubernur M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin," katanya pula.
Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan bantuan pembinaan agar dapat mengembangkan kemampuan berceramah di depan publik.
"Kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan Salat Tarawih juga masih dilakukan hanya saja ditambah dengan agenda diskusi terkait pengetahuan agama," kata Sulistyaningsih lagi.
Agenda diskusi, rencananya akan langsung dipimpin Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin didampingi perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dan ustaz, serta pejabat utama Polda Lampung.
"Santri-santri juga diajak untuk peduli terhadap lingkungan, sehingga ke depan kondisi alam akan semakin baik dan terjaga," ujarnya lagi.
Sebelumnya, kegiatan Lampung mengaji 99 diikuti oleh masyarakat Lampung dan santri-santri dari sejumlah pondok pesantren guna mengamalkan baca Alquran.
Selain itu, sejumlah tokoh agama nonmuslim juga mengapresiasi kegiatan Lampung mengaji yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
Parisada Hindu Dharma Putu Swarta Adnyana mengatakan, tak bisa dipungkiri acara ini merupakan yang pertama kali di Lampung bahkan di Indonesia.
Menurutnya, acara ini benar-benar sangat bagus dalam membina kerukunan dan toleransi antarumat beragama, sehingga masyarakat khususnya di Lampung bisa bersatu tanpa ada lagi perbedaan suku dan agama. Semua betul-betul berbaur, membantu sebagai bentuk dukungan untuk sukses acara Lampung Mengaji 99.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi Gagasan Lampung Mengaji 99 ini. Bahkan saat ini saya yang berdiri di sini merasa sangat terharu ada di dalam acara ini, karena intinya dalam bacaan ayat-ayat suci yang dikumandangkan semuanya berisikan kebaikan bagi seluruh umat," kata dia, saat menghadiri pembukaan acara tersebut beberapa waktu lalu.(Ant)