Bandarlampung (Antara Lampung) - Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargopancuran Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi, menyebutkan aktivitas gunung api tersebut masih normal.
    
"Statusnya masih level dua atau waspada, dan pengunjung dilarang mendekat dalam radius satu kilometer dari gunung tersebut," katanya, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
    
Ia menyebutkan Gunung Anak Krakatau sepanjang Kamis (19/5) mengalami kegempaan vulkanik dalam 8 kali dan kegempaan dangkal sebanyak 11 kali.
    
"Meski intensitas kegempaannya turun, namun status Gunung Anak Krakatau tetap pada level dua atau waspada. Kita tetap melakukan pemantauan," katanya.
    
Meski status GAK masih normal, ia tetap meminta nelayan dan wisatawan untuk tidak mendekati gunung aktif di Selat Sunda itu dalam radius satu kilometer.
    
"Kondisi Gunung Anak Krakatau sulit diprediksi," katanya.
    
Kawasan Gunung Anak Krakatau menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi wisatan lokal dan mancanegara. Wisatawan mancanegara kebanyakan mengunjungi GAK dari Banten, dan sebagian dari Lampung.


Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024