Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Lampung memperingati HUT ke-56 PMII menyelenggarakan diskusi bertema "Revitalisasi Bahasa Lampung Sebagai Identitas Daerah".

Acara diskusi ini berlangsung Minggu (17/4) pukul 13.30-16.00 WIB di Gedung KNPI Provinsi Lampung yang dihadiri alumni PMII (IKA PMII), Pengurus Cabang PMII Kota Bandarlampung, dan tamu undangan termasuk dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandarlampung.

Narasumber diskusi revitalisasi bahasa Lampung ini berasal dari berbagai kalangan yang juga alumni PMII.

Mereka adalah Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Daerah Universitas Lampung (Unila) Dr Farida Aryani, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung Teguh Wibowo, dan budayawan Zulkarnain Zubairi atau Udo Z Karzi, dengan moderator Judistama Perdana Baya.

Ketua Pelaksana HUT PMII Yogi Prayoga berharap dengan adanya acara diskusi kedaerahan ini menambah wawasan tentang pentingnya mahasiswa menguasai budaya daerah termasuk di dalamnya adalah membiasakan diri mengenal bahasa daerah.

"Semoga dengan terselenggara acara diskusi pada HUT PMII ini, kita semua menyadari betapa penting mengenal dan mencintai budaya Lampung, khususnya lebih membiasakan diri menggunakan bahasa Lampung," katanya mengharapkan.

Ketua PMII Komisariat Unila Erzal Syahreza Aswir menegaskan bahasa Lampung adalah aset daerah yang harus mampu menjadi media komunikasi dalam mengkampanyekan berbagai keanekaragaman.

Karena itu, menurutnya, pantas dalam memperingari HUT PMII harus mulai semangat membangun daerah tercinta, termasuk memulainya dengan membiasakan mengenal daerah Lampung ini.

Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024