Mataram (ANTARA Lampung) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menargetkan 7.000 orang pada tahun 2016 untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) di seluruh pengurus provinsi se-Indonesia.

Ketua PWI Pusat Margiono di Mataram, Minggu mengatakan uji kompetensi menjadi program prioritas organisasi sehingga harus mendapat dukungan seluruh pengurus ,PWI Provinsi.

"Kami maklumi beberapa pengurus PWI di daerah menemui kendala untuk menyelenggarakan uji kompetensi yakni pendanaan tetapi sudah menjadi tanggungjawab pengurus untuk mencari solusi," kata Margiono pada rapat kerja PWI serangkaian Hari Pers Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Bagi PWI, kata Margiono, uji kompetensi penting untuk memastikan wartawan anggota PWI memiliki kapasitas sebagai sosok yang menyandang profesi kewartawanan.

Data PWI bahwa hingga 2015 sudah tercatat 5.363 orang dinyatakan kompeten atau masih jauh dari jumlah wartawan anggota PWI sebanyak 14.000 orang.

Sejak menjadi lembaga penguji tahun 2011 PWI sudah menyelenggarakan 170 kali ujian dengan tingkat kelulusan peserta 85 persen.

Tiga daerah mendapat apresiasi dari PWI Pusat atas penyelenggaraan uji kompetensi yakni Jawa Timur, DKI Jakarta dan Lampung, "Secara umum UKW terselenggara atas dukungan dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan karena menginginkan wartawan profesional dan menjunjung tinggi etika," kata Margiono.

Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir mengatakan PWI harus menjalin kemitraan dengan pihak lain untuk membantu penyelenggaraan uji kompetensi.

"Bisa meminta dukungan pemerintah daerah atau pihak lain yang tidak mengikat," kata Munir. (Ant)


Pewarta : Sarjono
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024