Pringsewu, Lampung  (ANTARA Lampung) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty menegaskan, pemuda atau para mahasiswa dapat mendukung upaya implementasi revolusi mental secara berkebudayaan menjadi perilaku dan karakter bangsa Indonesia.

"Revolusi mental ini dilakukan dengan pembangunan karakter, jadi perubahan karakter harus dibangun sejak dini terutama kepada para pelajar serta mahasiswa di seluruh negeri ini," kata Surya Chandra, saat mengisi kuliah umum di STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Sabtu.

Menurut dia, revolusi mental itu harus dilaksanakan dengan berbagai usaha serta berdasarkan ideologi Pancasila, sehingga bisa mewujudkannya dalam perilaku dan budaya baru di negeri ini.

"Ideologi kita Pancasila memiliki lima sila yang harus diterapkan secara benar, sehingga bisa mendorong penuntasan kemiskinan di Indonesia," katanya.

Ia melanjutkan, selama ini tujuan pemerintah dalam menerapkan pembangunan keluarga masih belum berhasil. Bahkan, dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak masih belum berhasil, sehingga masih banyak kejadian tersebut berlangsung di sekitar kita, katanya pula.

Dia berharap, dengan adanya bonus demografi di wilayah Pringsewu, Lampung, diharapkan pelajar dan mahasiswa di daerah ini mampu mewujudkan implementasi revolusi mental, serta mampu menjadi pemimpin di masa depan.

"Harapan besar ada pada para pemuda, sehingga upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," kata dia.

Ia juga menegaskan pentingnya melaksanakan revolusi mental berbasis keluarga, namun untuk itu memerlukan bantuan dan peran dari seluruh elemen masyarakat.

Surya mengemukakan, revolusi mental berbasis keluarga memerlukan dukungan petugas penyuluh lapangan untuk berinteraksi dengan keluarga.

"Melalui komunikasi dengan petugas lapangan penyuluh Keluarga Berencana ini, bisa meningkatkan kesadaran dan pengetahuan keluarga," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan salah satu langkah untuk memfungsikan keluarga sebagai basis membentuk karakter keluarga Indonesia yang baik.(Ant)

Pewarta : Agus Setyawan
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024