Jakarta (ANTARA Lampung) - Dua varietas baru kedelai hitam, yakni Mutiara 2 dan Mutiara 3, dinilai punya keunggulan dibanding kedelai kuning.

Dua varietas baru itu telah diluncurkan oleh Badan Tenaga Nulir Nasional (BATAN) di Jakarta, Kamis. Kedelai hitam Mutiara 2 dan Mutiara 3  merupakan hasil teknik mutasi radiasi.

"Kedua varietas kedelai hitam ini memiliki keunggulan yang tinggi dibanding kedelai kuning," ujar Kepala Batan Djarot Wisnubroto.

Kedelai hitam tersebut mempunyai protein tinggi, isoplavon dan antosianin atau antioksidan yang lebih baik dibanding kedelai kuning.

Kemudian, produktivitasnya juga tinggi yakni mencapai tiga ton per hektare, tahan penyakit dan rasa yang lebih enak.

Batan akan segera mengurus sertifikat dan setelah itu baru diperkenalkan pada para petani. "Kami berharap bisa berkontribusi pada program kemandirian pangan nasional," terang dia.

Pihaknya akan fokus pada penelitian untuk menghasilkan bibit unggul kedelai.

Sampai saat ini, Batan telah menghasilkan delapan varietas unggul kedelai kuning yaitu Muria, Tengger, Meratus, Rajabasa, Mitani, Mutiara 1, Gamasugen 1 dan 2, dan dua varietas kedelai hitam.(Ant)

Pewarta : Indriani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024