Kotabumi (Antara Lampung) - PT Kereta Api Indonesia Subdivre III.2 Tanjungkarang Wilayah Kotabumi, Lampung Utara, menyiapkan lebih dari 10.000 tiket penumpang angkutan Lebaran 2015.
Wakil Kepala Stasiun KA di Kotabumi Wahidin di Lampung, Senin, mengatakan tarif penumpang KA untuk angkutan Lebaran 2015 masih normal seperti hari-hari biasa.
Pihaknya telah mempersiapkan tiket bagi penumpang KA di beberapa loket resmi PT KAI.
"Calon penumpang dapat membeli tiket di loket-loket kami, seperti di BRI, Kantor Pos, Alfamart, dan Indomaret, mengingat PT KAI telah menyediakannya cukup banyak yaitu lebih dari sepuluh ribuan tiket," ujarnya pula.
Selain itu, katanya lagi, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui jaringan online.
Namun, dia juga tidak menampik bila tiket sering dikatakan habis oleh masyarakat. Hal itu, menurut dia, karena penumpang yang telah memiliki tiket tapi tempat duduknya yang telah habis. "Bukan tiketnya yang habis, tapi kursinya," kata Wahidin lagi.
Mengantisipasi hal itu, PT KAI telah menyediakan tiket sesuai dengan gerbong dan kapasitas tempat duduk di kereta apinya. "Seperti KRD yang kapasitas penumpangnya sebanyak tiga ratusan orang, masih bisa ditumpangkan sekitar lima puluh orang, namun tidak memiliki tempat duduk, dan kereta api ini hanya beroperasi pagi hingga sore hari saja," ujarnya lagi.
Wakil Kepala Stasiun KA di Kotabumi Wahidin di Lampung, Senin, mengatakan tarif penumpang KA untuk angkutan Lebaran 2015 masih normal seperti hari-hari biasa.
Pihaknya telah mempersiapkan tiket bagi penumpang KA di beberapa loket resmi PT KAI.
"Calon penumpang dapat membeli tiket di loket-loket kami, seperti di BRI, Kantor Pos, Alfamart, dan Indomaret, mengingat PT KAI telah menyediakannya cukup banyak yaitu lebih dari sepuluh ribuan tiket," ujarnya pula.
Selain itu, katanya lagi, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui jaringan online.
Namun, dia juga tidak menampik bila tiket sering dikatakan habis oleh masyarakat. Hal itu, menurut dia, karena penumpang yang telah memiliki tiket tapi tempat duduknya yang telah habis. "Bukan tiketnya yang habis, tapi kursinya," kata Wahidin lagi.
Mengantisipasi hal itu, PT KAI telah menyediakan tiket sesuai dengan gerbong dan kapasitas tempat duduk di kereta apinya. "Seperti KRD yang kapasitas penumpangnya sebanyak tiga ratusan orang, masih bisa ditumpangkan sekitar lima puluh orang, namun tidak memiliki tempat duduk, dan kereta api ini hanya beroperasi pagi hingga sore hari saja," ujarnya lagi.