Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
terdapat sebanyak 383 kasus penderita kanker rahim di daerah ini selama
tahun 2014.
"Sedangkan penderita kanker payudara pada periode tahun 2014 itu sebanyak 2.119 orang," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Apriliani Yustin Ficardo, pada Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyatakan, jumlah penderita kanker itu adalah mereka yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang rawat jalan.
Menurut dia, apabila terlambat untuk ditangani atau diobati, penyakit kanker membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga akan menjadi beban perekonomian bagi keluarga penderita.
Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak dijumpai di Indonesia, karena itu perlu dikembangkan program deteksi dini di tingkat masyarakat dan pemberian pelayanan dasar masyarakat yang diperlukan.
Istri Gubernur Lampung itu menjelaskan, kanker payudara yang diobati pada stadium dini kemungkinan sembuh hampir 100 persen.(Ant)
"Sedangkan penderita kanker payudara pada periode tahun 2014 itu sebanyak 2.119 orang," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Apriliani Yustin Ficardo, pada Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyatakan, jumlah penderita kanker itu adalah mereka yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang rawat jalan.
Menurut dia, apabila terlambat untuk ditangani atau diobati, penyakit kanker membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga akan menjadi beban perekonomian bagi keluarga penderita.
Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak dijumpai di Indonesia, karena itu perlu dikembangkan program deteksi dini di tingkat masyarakat dan pemberian pelayanan dasar masyarakat yang diperlukan.
Istri Gubernur Lampung itu menjelaskan, kanker payudara yang diobati pada stadium dini kemungkinan sembuh hampir 100 persen.(Ant)