Boston, 14/10 (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Langkah darurat dilakukan oleh awak pesawat dengan memindahkan lima penumpang yang memiliki gejala flu dari penerbangan komersial yang tiba di bandara Logan, Boston di Amerika Serikat, Senin, tetapi pihak berwenang menampik kemungkinan mereka terjangkit Ebola.

Petugas penerbangan Emirat 237 dari Dubai yang mendarat di Logan pada dini hari sekitar pukul 2.30 memandu para penumpang yang sakit untuk keluar dari pesawat, kata petugas.

Juru bicara Otoritas Pelabuhan Massachusette, Matthew Brellis mengatakan bahwa tidak seorang pun dari para penumpang yang sakit itu yang pernah mengujungi Afrika Barat baru-baru ini.

Wilayah Afrika Barat sekarang sedang berjuang untuk mengatasi wabah Ebola yang mematikan dan sejak Maret lalu telah menyebabkan 4.000 orang meninggal dunia, tetapi peringatan dilakukan setelah kedatangan mereka  "dengan peringatan berlebihan".

Brelis tidak dapat dijangkau untuk memberi keterangan lebih lanjut namun seorang perempuan juru bicara pada Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular  (CDC) AS mengatakan bahwa tidak ada ancaman Ebola yang dilaporkan oleh pihak bandara.

"Tidak ada kekhawatiran mengenai Ebola di bandara Logan," kata Shelly Diaz, juru bicara CDC.

Ia tidak menjelaskan lebih terperinci kejadian terakhir mengenai serangkaian kekhawatiran atas penularan virus Ebola yang mematikan itu.

Penerjemah: M. Dian A/A. Krisna.

Pewarta :
Editor : M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024