Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pedagang makanan dan warung nasi di Bandarlampung mengeluhkan kenaikan sejumlah bahan pokok yang terjadi menjelang bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

Atik salah seorang pedagang makanan dan warung nasi di Telukbetung Utara Bandarlampung, Jumat, mengatakan kenaikan harga bahan pokok yang bersifat musiman tersebut menurunkan keuntungannya yang selama ini sudah menipis.

"Saya tidak bisa menaikkan harga makanan yang saya jual, karena kalau dinaikkan nanti pembelinya lari," kata dia.

Sejumlah kenaikan yang dikeluhkannya diantaranya kenaikan harga telur yang dianggapnya cukup signifikan hingga mencapai Rp20 ribu per kilogram.

Selain itu, harga yang dianggapnya naik cukup signifikan yakni ayam potong yang per ekornya saat ini mencapai Rp25 ribuan.



Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Agusta Hidayatullah
Copyright © ANTARA 2024