Liwa, Lampung Barat (ANTARA LAMPUNG) - Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah di Bidang Pekerjaan Umum di Bidang Tata Ruang yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum menempatkan Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung sebagai juara kedua.

"Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kementerian PU atas upaya maksimal dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam mengelola tata ruang wilayah di sini," ujar Bupati Mukhlis Basri, di Liwa, Lampung Barat, Kamis (5/12).

Penghargaan tersebut, menurut Bupati yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra, tidak terlepas dari upaya dan keseriusan jajaran pegawai yang didukung penuh oleh seluruh komponen masyarakat setempat.

"Tanpa dukungan masyarakat, prestasi ini tidak mungkin akan kita raih. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung Barat yang selama ini memberikan dukungan penuh terhadap kinerja pemerintah daerah, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat," kata bakal calon Wakil Gubernur Lampung itu pula.

Penghargaan sebagai juara kedua dalam kategori Tata Ruang itu diterima secara langsung oleh Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dari Menteri PU Joko Kirmanto, di Gedung Serba Guna lantai 8 kantor SDA dan Penataan Ruang Kementerian PU di Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Sebanyak 40 daerah yang menerima penghargaan dari Kementerian PU dengan beberapa kategori, antara lain kategori Bina Marga, Pengelolaan Sumber Air, Tata Ruang, Jasa Konstruksi, Cipta dan Bidang Karya.

"Mari kita pertahankan dan tingkatkan kembali, jadikan penghargaan itu untuk memotivasi kita terus menjadi lebih baik," ujar Mukhlis yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat itu lagi.

Secara geografis Kabupaten Lampung Barat merupakan wilayah hulu Provinsi Lampung yang menjadi sumber daerah aliran sungai (DAS) Way Seputih Way Sekampung pada sejumlah kabupaten di Lampung.

Selain itu, sebanyak 61,5 persen dari total wilayah Lampung Barat merupakan kawasan hutan konservasi atau Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan hutan lindung, selebihnya merupakan daerah permukiman dan pertanian.

"Sebanyak 87 persen wilayah Lampung Barat merupakan kawasan rawan bencana alam, berupa gempa bumi, longsor dan banjir," ujar Bupati itu lagi.

Penghargaan dari Kementerian PU tersebut, kata Mukhlis, diraih atas prestasi dalam pelayanan dan penyediaan infrastruktur pekerjaan umum meliputi penyelenggaraan penataan ruang, infrastruktur pekerjaan umum (pengelolaan SDA, penyelenggaraan jalan dan jembatan, penyelenggaraan permukiman), dan pembinaan jasa konstruksi yang mencakup aspek fisik seperti prasarana, kondisi pemanfaatan prasarana, serta kondisi operasional dan pemeliharaan prasarana.

"Aspek lain yang dinilai adalah nonfisik meliputi peraturan, kelembagaan, manajemen pembangunan, peran serta masyarakat dan keterbukaan Informasi, serta daya tanggap terhadap pengaduan masyarakat," kata Bupati Mukhlis pula.

Penghargaan dari Kementerian PU tersebut merupakan yang ketiga kalinya diterima Kabupaten Lampung Barat, yaitu tahun 2008 dan tahun 2012 Pemkab Lampung Barat juga telah meraih penghargaan serupa dari Kementerian PU.

Prestasi yang diraih Lampung Barat itu, ujar Mukhlis hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan sistem pelayanan serta pola kerja selama ini.

Pewarta : Gatot Arifianto
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025