Cannes, (ANTARA/Reuters) - Ia berperan sebagai pahlawan dalam film fiksi ilmiah, pernah berperan menjadi polisi bahkan menjadi Hamlet, tapi kini aktor Keanu Reeves mengambil peran baru --sebagai sutradara film seni beladiri kontemporer untuk pasar penonton China dan Barat.
Keanu melangkah ke balik kamera untuk mengawali karirnya sebagai sutradara dalam film berjudul "Man of Tai Chi" --yang diproduksi dalam tiga bahasa, berdasarkan kisah pemeran pengganti Tiger Chen, yang menjadi rekannya ketika mereka menggarap film fiksi ilmiah trilogi "The Matirx".
Di festival Cannes, dalam mempromosikan film terbarunya yang akan diedarkan pada akhir tahun, Keanu Reeves mengatakan bahwa ia menyadari memang sudah lama ia ingin mencoba mengarahkan film dan ia mengambil waktu lima tahun untuk mengembangkan naskah.
"Juga berkejaran dengan usia yang menua," kata bintang yang berusia 48 tahun dan sudah lama dikenal sebagai aktor laga Hollywood yang glamor itu kepada Televisi Reuters dalam wawancara di hotel tempat pelaksanaan penghargaan Palma Cannes.
Ia juga menuturkan tokoh utama dalam film tersebut, yang juga akan dilakoninya adalah seorang ahli bela diri yang juga berprofesi sebagai pemeran pengganti yang berjuang untuk mempertahankan nilai-nilai tradisi dan keyakinannya melawan tekanan masyarakat modern.
Karakter itu akan dimainkan oleh Tiger Chen, sedangkan Keanu akan berperan sebagai bajingan yang memikatnya untuk bertarung secara gelap dengan iming-iming uang, kehidupan mewah dan kekuasaan.
Film tersebut akan mencampur pemakaian bahasa Inggris, Mandarin dan Kanton, dengan lokasi pengambilan gambar di China dan Hong Kong serta ditujukan untuk merebut pasar China, yang besar dan memiliki banyak penggemar Keanu melalui film "Matrix" dan karena kakek buyutnya juga orang China. Selain itu tentu saja juga ditujukan untuk pasar negara-negara Barat.
"Man of Tai Chi" diproduksi bersama oleh perusahaan China Film Group, Wanda Media, Village Roadshow Picture Asia dan Universial Picture dan peredaran internasional dilakukan oleh Universal.
Klips film diperkirakan akan menampilkan pertarungan hebat dan kejar-kejaran mobil berkecepatan tinggi di jalan bebas hambatan China, seperti yang bisa diharapkan dari bintang film keras "Speed" buatan 1994.
"Saya suka tanggungjawab pada cara bercerita," tutur aktor kelahiran Kanada itu.
"Saya berharap mendapat kesempatan seperti ini lagi."
(Uu.M007/A/C003)
Penerjemah : M Dian A
Redaktur : Chaidar/Hisar Sitanggang
Keanu melangkah ke balik kamera untuk mengawali karirnya sebagai sutradara dalam film berjudul "Man of Tai Chi" --yang diproduksi dalam tiga bahasa, berdasarkan kisah pemeran pengganti Tiger Chen, yang menjadi rekannya ketika mereka menggarap film fiksi ilmiah trilogi "The Matirx".
Di festival Cannes, dalam mempromosikan film terbarunya yang akan diedarkan pada akhir tahun, Keanu Reeves mengatakan bahwa ia menyadari memang sudah lama ia ingin mencoba mengarahkan film dan ia mengambil waktu lima tahun untuk mengembangkan naskah.
"Juga berkejaran dengan usia yang menua," kata bintang yang berusia 48 tahun dan sudah lama dikenal sebagai aktor laga Hollywood yang glamor itu kepada Televisi Reuters dalam wawancara di hotel tempat pelaksanaan penghargaan Palma Cannes.
Ia juga menuturkan tokoh utama dalam film tersebut, yang juga akan dilakoninya adalah seorang ahli bela diri yang juga berprofesi sebagai pemeran pengganti yang berjuang untuk mempertahankan nilai-nilai tradisi dan keyakinannya melawan tekanan masyarakat modern.
Karakter itu akan dimainkan oleh Tiger Chen, sedangkan Keanu akan berperan sebagai bajingan yang memikatnya untuk bertarung secara gelap dengan iming-iming uang, kehidupan mewah dan kekuasaan.
Film tersebut akan mencampur pemakaian bahasa Inggris, Mandarin dan Kanton, dengan lokasi pengambilan gambar di China dan Hong Kong serta ditujukan untuk merebut pasar China, yang besar dan memiliki banyak penggemar Keanu melalui film "Matrix" dan karena kakek buyutnya juga orang China. Selain itu tentu saja juga ditujukan untuk pasar negara-negara Barat.
"Man of Tai Chi" diproduksi bersama oleh perusahaan China Film Group, Wanda Media, Village Roadshow Picture Asia dan Universial Picture dan peredaran internasional dilakukan oleh Universal.
Klips film diperkirakan akan menampilkan pertarungan hebat dan kejar-kejaran mobil berkecepatan tinggi di jalan bebas hambatan China, seperti yang bisa diharapkan dari bintang film keras "Speed" buatan 1994.
"Saya suka tanggungjawab pada cara bercerita," tutur aktor kelahiran Kanada itu.
"Saya berharap mendapat kesempatan seperti ini lagi."
(Uu.M007/A/C003)
Penerjemah : M Dian A
Redaktur : Chaidar/Hisar Sitanggang