Washington, (Antara/Reuters) - "Star Trek Into Darkness", sekuel terbaru film klasik petualangan antar-galaksi, menduduki puncak tangga perfilman di AS dan Kanada dengan penjualan tiket pada akhir pekan mencapai 70,6 juta dolar AS.
Film 3D yang berkisah tentang petualangan Kapten Kirk dan anak buahnya dalam Starship Enterprise itu memaksa "Iron Man 3" turun ke peringkat dua dengan penjualan tiket 35,2 juta dolar AS, dikuti film drama "The Great Gatsby" dengan penjualan tiket 23,4 juta dolar.
Angka penjualan tiket akhir pekan lalu masih kalah dari penjualan sekuel sebelumnya "Star Trek" pada 2009 --yang mencapai 75,2 juta dolar di AS dan Kanada.
Namun secara keseluruhan penjualan tiket "Into Darkness" sejak Rabu hingga Minggu sudah mencapai 84,1 juta dolar AS, mengungguli "Star Trek" pada 2009 --yang tercatat 79,2 juta dolar dalam periode sama, kata distributor Paramount dalam pernyataannya.
Film "Into Darkness", yang diproduksi dengan biaya 190 dolar AS tersebut, mulai ditayangkan pada Rabu petang. Beberapa pengulas memperkirakan penjualan tiket bisa mendekati angka 100 juta dolar.
Paramount mengatakan sebagian besar penonton film itu adalah penggemar berat film-film lawas "Star Trek" namun pihaknya optimistis komentar yang bagus mengenai film tersebut akan membuat penontonnya semakin bervariasi.
Paramount juga mengungkapkan kepuasan dengan kesuksesan film itu di luar negeri.
"Sekuel terakhir ini uniknya disasar untuk AS dan Kanada, namun kami sungguh tersanjung karena penjualan di luar negeri hampir sama dengan pasar domestik," kata Don Harris, presiden distribusi domestik Paramount, satu unit dari Viacom Inc.
Film tersebut mampu meraup penjualan hingga 80,5 juta di pasar internasional sejak ditayangkan di luar kawasan Amerika Utara pada Kamis sehingga total penjualan tiket di seluruh dunia mencapai 164,5 juta dolar AS.
"Into Darkness" dibintangi oleh Chris Pane sebagai Kapten James T Kirk dan Zachary Quinto sebagai Spock, awak kapal keturunan Vulcan yang bertelinga lancip.
Aktor asal Inggris Benedict Cumberbatch, yang terkenal sebagai detektif Sherlock Holmes dalam drama BBC "Sherlock", memerankan seorang penjahat yang menyerang markas armada Starfleet di London.
Film itu merupakan sekuel "Star Trek" kedua yang ditangani pembuat tayangan TV "Lost" J.J Abrams, yang menambahkan lebih banyak aksi dan berupaya merangkul penonton di luar para "Trekkies", penggemar berat film TV klasik era 1960-an itu dan 10 karya adaptasi layar lebar.
Sekuel sebelumnya karya Abrams pada 2009 cukup meraih sukses meski para pengamat menyoroti penjualan luar negeri yang hanya mencapai 130 juta, sepertiga dari total penjualan dunia yang tercatat 386 juta dolar.
Hingga Minggu, "Into Darkness" telah mendapat 87 persen rating positif di laman Rotten Tomatoes, dan dalam survei CinemaScore penonton memberikan rating A.
Sementara itu "Iron Man 3" masih melanjutkan kesuksesannya dengan mencatat angka penjualan 1,07 miliar dolar di seluruh dunia, kurang dari sebulan sejak film tersebut mulai ditayangkan pada 24 April.
Film produksi Disney's Marvel Studios itu dibintangi oleh Robert Downey Jr, yang berperan sebagai Tony Stark, seorang pengusaha miliuner berwatak ego pahlawan super.
"The Great Gatsby" dibintangi Leonardo DiCaprio dalam kisah adaptasi novel klasik karya F Scott Fitzgerald meraup penjualan hingga 132,3 juta dolar selama dua minggu penayangannya, demikian diungkapkan Warner Bros yang merilis film tersebut.
Posisi keempat dalam tangga perfilman diduduki oleh film komedi aksi "Pain & Gain" produksi Paramount yang dibintangi Mark Wahlberg dengan angka penjualan 3,1 juta dolar, dan film animasi "The Croods" pada posisi kelima dengan angka penjualan 2,8 juta dolar AS.
Di Inggris dan Irlandia, "Fast and Furious 6" mencatat penjualan 13,8 juta dolar pekan ini, rekor penjualan pembuka bagi Universal di kawasan tersebut.
Film tersebut akan mulai ditayangkan di AS, Kanada, dan 59 negara lain pada Jumat.
Universal Pictures merupakan sebuah unit dari Comcast's NBC/Universal.
Penerjemah : S Haryati
Redaktur : Chaidar/Hisar Sitanggang
Film 3D yang berkisah tentang petualangan Kapten Kirk dan anak buahnya dalam Starship Enterprise itu memaksa "Iron Man 3" turun ke peringkat dua dengan penjualan tiket 35,2 juta dolar AS, dikuti film drama "The Great Gatsby" dengan penjualan tiket 23,4 juta dolar.
Angka penjualan tiket akhir pekan lalu masih kalah dari penjualan sekuel sebelumnya "Star Trek" pada 2009 --yang mencapai 75,2 juta dolar di AS dan Kanada.
Namun secara keseluruhan penjualan tiket "Into Darkness" sejak Rabu hingga Minggu sudah mencapai 84,1 juta dolar AS, mengungguli "Star Trek" pada 2009 --yang tercatat 79,2 juta dolar dalam periode sama, kata distributor Paramount dalam pernyataannya.
Film "Into Darkness", yang diproduksi dengan biaya 190 dolar AS tersebut, mulai ditayangkan pada Rabu petang. Beberapa pengulas memperkirakan penjualan tiket bisa mendekati angka 100 juta dolar.
Paramount mengatakan sebagian besar penonton film itu adalah penggemar berat film-film lawas "Star Trek" namun pihaknya optimistis komentar yang bagus mengenai film tersebut akan membuat penontonnya semakin bervariasi.
Paramount juga mengungkapkan kepuasan dengan kesuksesan film itu di luar negeri.
"Sekuel terakhir ini uniknya disasar untuk AS dan Kanada, namun kami sungguh tersanjung karena penjualan di luar negeri hampir sama dengan pasar domestik," kata Don Harris, presiden distribusi domestik Paramount, satu unit dari Viacom Inc.
Film tersebut mampu meraup penjualan hingga 80,5 juta di pasar internasional sejak ditayangkan di luar kawasan Amerika Utara pada Kamis sehingga total penjualan tiket di seluruh dunia mencapai 164,5 juta dolar AS.
"Into Darkness" dibintangi oleh Chris Pane sebagai Kapten James T Kirk dan Zachary Quinto sebagai Spock, awak kapal keturunan Vulcan yang bertelinga lancip.
Aktor asal Inggris Benedict Cumberbatch, yang terkenal sebagai detektif Sherlock Holmes dalam drama BBC "Sherlock", memerankan seorang penjahat yang menyerang markas armada Starfleet di London.
Film itu merupakan sekuel "Star Trek" kedua yang ditangani pembuat tayangan TV "Lost" J.J Abrams, yang menambahkan lebih banyak aksi dan berupaya merangkul penonton di luar para "Trekkies", penggemar berat film TV klasik era 1960-an itu dan 10 karya adaptasi layar lebar.
Sekuel sebelumnya karya Abrams pada 2009 cukup meraih sukses meski para pengamat menyoroti penjualan luar negeri yang hanya mencapai 130 juta, sepertiga dari total penjualan dunia yang tercatat 386 juta dolar.
Hingga Minggu, "Into Darkness" telah mendapat 87 persen rating positif di laman Rotten Tomatoes, dan dalam survei CinemaScore penonton memberikan rating A.
Sementara itu "Iron Man 3" masih melanjutkan kesuksesannya dengan mencatat angka penjualan 1,07 miliar dolar di seluruh dunia, kurang dari sebulan sejak film tersebut mulai ditayangkan pada 24 April.
Film produksi Disney's Marvel Studios itu dibintangi oleh Robert Downey Jr, yang berperan sebagai Tony Stark, seorang pengusaha miliuner berwatak ego pahlawan super.
"The Great Gatsby" dibintangi Leonardo DiCaprio dalam kisah adaptasi novel klasik karya F Scott Fitzgerald meraup penjualan hingga 132,3 juta dolar selama dua minggu penayangannya, demikian diungkapkan Warner Bros yang merilis film tersebut.
Posisi keempat dalam tangga perfilman diduduki oleh film komedi aksi "Pain & Gain" produksi Paramount yang dibintangi Mark Wahlberg dengan angka penjualan 3,1 juta dolar, dan film animasi "The Croods" pada posisi kelima dengan angka penjualan 2,8 juta dolar AS.
Di Inggris dan Irlandia, "Fast and Furious 6" mencatat penjualan 13,8 juta dolar pekan ini, rekor penjualan pembuka bagi Universal di kawasan tersebut.
Film tersebut akan mulai ditayangkan di AS, Kanada, dan 59 negara lain pada Jumat.
Universal Pictures merupakan sebuah unit dari Comcast's NBC/Universal.
Penerjemah : S Haryati
Redaktur : Chaidar/Hisar Sitanggang