Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Waykanan Lampung berupaya memajukan sumber daya manusia dan potensi daerah setempat yang belum tergali sebagai partisipasi nyata dalam pembangunan.
Ketua RBM Waykanan, Darul Hafiz di Blambanganumpu saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa mengajak para pihak yang mengikuti kegiatan organisasinya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, namun menyerap semua informasi dan pengetahuan yang diberikan sejumlah narasumber.
"Siapa pun yang diajak dalam kegiatan RBM adalah individu pilihan yang akan ditempa dengan pemahaman dan pengalaman baru, dan nantinya diharapkan bisa mengaplikasikan kepada masyarakat. Kami mempunyai komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di Waykanan," ujar Darul.
RBM Waykanan sebagai bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) terus berupaya melakukan kegiatan yang bertujuan memberdayakan masyarakat, seperti menyelenggarakan kegiatan pelatihan "Kader Teknik Terbaik dan Tenaga Pelatih Masyarakat (TPM)", pelatihan "Pembuatan, Pengemasan dan Pemasaran Keripik Pisang" dan sejumlah kegiatan lain.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Aparatur Kampung Erwan Bustami menjelaskan, kegiatan bagi Kader Teknis Terbaik bertujuan pada penguatan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013.
Peserta, ujar dia, akan mendapatkan materi khusus penyusunan desain dan rancangan anggaran belanja (RAB) berbasis masyarakat, transparansi pengadaan barang dan jasa, dan spesialisasi berbagai macam kegiatan teknis yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada tahun 2013.
"Sedangkan untuk kelas TPM, kegiatan ini diarahkan pada penguatan teknis fasilitasi dan manajemen pengelolaan pelatihan partisipatif di masyarakat," kata dia menjelaskan.
Fasilitator Kabupaten PNPM Mandiri Perdesaan Waykanan Riza Allatif menegaskan bahwa Kader Teknis Terbaik dan TPM merupakan aset pemerintah daerah dan selama ini telah melakukan upaya pembelajaran dan pembangunan bersama masyarakat kampung.
Dalam konteks pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, ujar Riza lagi, kader teknis telah merencanakan pekerjaan teknis dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang ada.
"Begitu juga TPM, telah memfasilitasi pelatihan masyarakat yang dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perdesaan atau program lainnya," ujar dia lagi.
Ketua RBM Waykanan, Darul Hafiz di Blambanganumpu saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa mengajak para pihak yang mengikuti kegiatan organisasinya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, namun menyerap semua informasi dan pengetahuan yang diberikan sejumlah narasumber.
"Siapa pun yang diajak dalam kegiatan RBM adalah individu pilihan yang akan ditempa dengan pemahaman dan pengalaman baru, dan nantinya diharapkan bisa mengaplikasikan kepada masyarakat. Kami mempunyai komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di Waykanan," ujar Darul.
RBM Waykanan sebagai bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) terus berupaya melakukan kegiatan yang bertujuan memberdayakan masyarakat, seperti menyelenggarakan kegiatan pelatihan "Kader Teknik Terbaik dan Tenaga Pelatih Masyarakat (TPM)", pelatihan "Pembuatan, Pengemasan dan Pemasaran Keripik Pisang" dan sejumlah kegiatan lain.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Aparatur Kampung Erwan Bustami menjelaskan, kegiatan bagi Kader Teknis Terbaik bertujuan pada penguatan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013.
Peserta, ujar dia, akan mendapatkan materi khusus penyusunan desain dan rancangan anggaran belanja (RAB) berbasis masyarakat, transparansi pengadaan barang dan jasa, dan spesialisasi berbagai macam kegiatan teknis yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada tahun 2013.
"Sedangkan untuk kelas TPM, kegiatan ini diarahkan pada penguatan teknis fasilitasi dan manajemen pengelolaan pelatihan partisipatif di masyarakat," kata dia menjelaskan.
Fasilitator Kabupaten PNPM Mandiri Perdesaan Waykanan Riza Allatif menegaskan bahwa Kader Teknis Terbaik dan TPM merupakan aset pemerintah daerah dan selama ini telah melakukan upaya pembelajaran dan pembangunan bersama masyarakat kampung.
Dalam konteks pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, ujar Riza lagi, kader teknis telah merencanakan pekerjaan teknis dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang ada.
"Begitu juga TPM, telah memfasilitasi pelatihan masyarakat yang dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perdesaan atau program lainnya," ujar dia lagi.