Berlin (ANTARA/AFP) - Pemain penyerang Jerman Miroslav Klose Selasa menerima penghargaan "fair play" dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) setelah dia mengakui satu gol yang dicetaknya bulan lalu di Liga Utama Italia adalah "handball".
Pemain berusia 34 tahun itu yang sudah mencetak gol sebanyak 65 dari 125 penampilan bersama timnas Jerman memenangkan penghargaan setelah memberitahu wasit bahwa gol yang dibuatnya saat Lazio melawan Napoli di Seri-A pada akhir September menyentuh tangannya terlebih dahulu.
Setelah pengakuan Klose itu, wasit menganulir gol bagi Lazio yang kalah dari Napoli 3-0.
Pemain Jerman tersebut kemudian diapresiasi oleh pemain lawan dan media italia atas kejujurannya.
"Wasit bertanya kepada saya apa bola menyentuh tangan saya," kata Klose, yang akan bermain untuk Jerman pada Kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia di Stadion Olympic Berlin pada Selasa waktu setempat.
"Saya mengakui itu. Bagi saya, itu merupakan sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya"
"Ada banyak pemuda yang duduk di depan televisi dan kami harus memberi contoh yang baik," kata Klose.
Klose juga pernah mendapat gelar serupa di tahun 2005 saat bermain untuk Wender Bremen melawan Bielefeld di Bundesliga.
Setelah Bremen diberi penalti, Klose mengatakan kepada wasit bahwa penjaga gawang Bielefeld terlebih dahulu menguasai bola sebelum ia terjatuh di kotak penalti.
Wasit kemudian membatalkan keputusan penalti dan pemberian kartu kuning kepada penjaga gawang tersebut.
Pemain berusia 34 tahun itu yang sudah mencetak gol sebanyak 65 dari 125 penampilan bersama timnas Jerman memenangkan penghargaan setelah memberitahu wasit bahwa gol yang dibuatnya saat Lazio melawan Napoli di Seri-A pada akhir September menyentuh tangannya terlebih dahulu.
Setelah pengakuan Klose itu, wasit menganulir gol bagi Lazio yang kalah dari Napoli 3-0.
Pemain Jerman tersebut kemudian diapresiasi oleh pemain lawan dan media italia atas kejujurannya.
"Wasit bertanya kepada saya apa bola menyentuh tangan saya," kata Klose, yang akan bermain untuk Jerman pada Kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia di Stadion Olympic Berlin pada Selasa waktu setempat.
"Saya mengakui itu. Bagi saya, itu merupakan sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya"
"Ada banyak pemuda yang duduk di depan televisi dan kami harus memberi contoh yang baik," kata Klose.
Klose juga pernah mendapat gelar serupa di tahun 2005 saat bermain untuk Wender Bremen melawan Bielefeld di Bundesliga.
Setelah Bremen diberi penalti, Klose mengatakan kepada wasit bahwa penjaga gawang Bielefeld terlebih dahulu menguasai bola sebelum ia terjatuh di kotak penalti.
Wasit kemudian membatalkan keputusan penalti dan pemberian kartu kuning kepada penjaga gawang tersebut.