Los Angeles (ANTARA/Reuters) - Pembuat film dan aktor yang bercita-cita tinggi Sage Stallone, putra bintang film Sylvester Stallone, ditemukan tewas pada Jumat (13/7) di rumahnya di Hollywood, kata pihak berwenang dan pengacaranya.
Polisi dan pengacara Sage Stallone (36), yang muda dari dua putra Sylvester dari perkawinan pertamanya, memberi keterangan yang berbeda mengenai bagaimana Sage ditemukan, tapi polisi mengatakan tak ada tanda orang masuk secara paksa atau tindak kekerasan.
Pengacara George Braunstein mengatakan ia ditemukan oleh seorang pengurus rumah tangga.
"Ada keprihatinan karena keluarga dan temannya belum mendengar kabar dari dia dalam satu hari belakangan, dan itu sebabnya mengapa pengurus rumah pergi ke sana serta membuka pintu rumahnya," kata pengacara itu. "Ini tragedi. Ia masih muda, pembuat film yang bagus dan sangat berbakat dan orang yang menyenangkan."
Sage Stallone telah tampil di sejumlah film, kebanyakan terutama bersama ayahnya dalam film 1990-an "Rocky V". Ia tampil sebagai anak tokoh utama, Rocky Balboa Jr.
Ia juga tampil di film bencana 1990, "Daylight". Di dalam film tersebut, Sylvester tampil sebagai seorang pahlawan yang memimpin pelarian dari satu terowongan New York yang ambruk dan putranya main sebagai seorang tahanan.
Sage Stallone adalah putra nomor dua dari Sylvester Stallone, yang kini berumur 66 tahun, bersama istri pertamanya, Sasha Czack --yang ia ceraikan pada 1985, setelah sekitar 10 tahun berumah tangga. Sylvester memiliki tiga anak dari istrinya saat ini dan yang ketiga, Jennifer Flavin.
Menurut satu pernyataan yang dikeluarkan manager Sylvester, "Sylvester Stallone sangat terpukul dan sedih karena kehilangan putranya, Sage Stallone. Perasaannya bersama ibu Sage, Sasha. Sage adalah pemuda yang luar biasa dan sangat berbakat. Kehilangan dia akan terasa selamanya."
Baik polisi maupun Braunstein tak memberi perincian khusus mengenai penyebab kematian Sage.
"Kami tidak mengetahui perincian apa pun, tapi itu tentu adalah peristiwa tragis. Ia sangat hidup dan sedang mengerjakan banyak proyek," kata Braunstein, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu. "Ia sama sekali tidak tertekan atau menghadapi keadaan semacam itu."
Braunstein mengatakan ia percaya Sylvester Stallone akan kembali ke Los Angeles dari konvensi kebudayaan pop Comic-Con di San Diego.
Polisi dan pengacara Sage Stallone (36), yang muda dari dua putra Sylvester dari perkawinan pertamanya, memberi keterangan yang berbeda mengenai bagaimana Sage ditemukan, tapi polisi mengatakan tak ada tanda orang masuk secara paksa atau tindak kekerasan.
Pengacara George Braunstein mengatakan ia ditemukan oleh seorang pengurus rumah tangga.
"Ada keprihatinan karena keluarga dan temannya belum mendengar kabar dari dia dalam satu hari belakangan, dan itu sebabnya mengapa pengurus rumah pergi ke sana serta membuka pintu rumahnya," kata pengacara itu. "Ini tragedi. Ia masih muda, pembuat film yang bagus dan sangat berbakat dan orang yang menyenangkan."
Sage Stallone telah tampil di sejumlah film, kebanyakan terutama bersama ayahnya dalam film 1990-an "Rocky V". Ia tampil sebagai anak tokoh utama, Rocky Balboa Jr.
Ia juga tampil di film bencana 1990, "Daylight". Di dalam film tersebut, Sylvester tampil sebagai seorang pahlawan yang memimpin pelarian dari satu terowongan New York yang ambruk dan putranya main sebagai seorang tahanan.
Sage Stallone adalah putra nomor dua dari Sylvester Stallone, yang kini berumur 66 tahun, bersama istri pertamanya, Sasha Czack --yang ia ceraikan pada 1985, setelah sekitar 10 tahun berumah tangga. Sylvester memiliki tiga anak dari istrinya saat ini dan yang ketiga, Jennifer Flavin.
Menurut satu pernyataan yang dikeluarkan manager Sylvester, "Sylvester Stallone sangat terpukul dan sedih karena kehilangan putranya, Sage Stallone. Perasaannya bersama ibu Sage, Sasha. Sage adalah pemuda yang luar biasa dan sangat berbakat. Kehilangan dia akan terasa selamanya."
Baik polisi maupun Braunstein tak memberi perincian khusus mengenai penyebab kematian Sage.
"Kami tidak mengetahui perincian apa pun, tapi itu tentu adalah peristiwa tragis. Ia sangat hidup dan sedang mengerjakan banyak proyek," kata Braunstein, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu. "Ia sama sekali tidak tertekan atau menghadapi keadaan semacam itu."
Braunstein mengatakan ia percaya Sylvester Stallone akan kembali ke Los Angeles dari konvensi kebudayaan pop Comic-Con di San Diego.