Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menyatakan ada tiga permasalahan pokok yang dapat mengganggu kestabilan keamanan di Indonesia.
"Masalah-masalah tersebut mencakup peredaran narkoba, terorisme, dan korupsi," kata Asisten Deputi Media Massa Kemenko Polhukam Brigjen Harsanto Adi di Kantor LKBN ANTARA Biro Lampung, kemarin.
Ia menegaskan ketiga permasalahan itulah yang cenderung mengganggu kestabilan keamanan di tingkat nasional.
Menurut dia, masalah tersebut perlu ditekan penyebarannya untuk menumbuhkan keamanan di masyarakat.
"Yang jelas kami akan terus berkoordinasi dengan pihak lainnya agar ketiga permasalahan tersebut dapat diatasi," katanya.
Beberapa kasus korupsi, katanya, sudah dapat ditindaklanjuti namun masih dalam penyelesaian di pihak KPK dan secara keseluruhan akan diusut tuntas sehingga tidak ada lagi tindak korupsi di negara ini.
Harsanto menerangkan, terorisme masih mengganggu kestabilan keamanan nasional karena masih terdapat beberapa teror bom yang menyebabkan masyarakat ketakutan.
Ia juga menyebutkan penanggulangan terorisme di Indonesia membutuhkan kerja sama lintas sektoral.
"Penyelesaian masalah teroris bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi semata, namun dari berbagai lini," kata Harsanto.
"Menangani terorisme bukan hanya dengan mengejar pelakunya saja, tetapi juga perlu mengetahui bagaimana hal itu terjadi, hulu dan hilirnya harus didalami, sehingga diketahui dengan jelas apa dan bagaimananya guna mengambil solusi atas masalah tersebut," tegas dia.(Ant)
"Masalah-masalah tersebut mencakup peredaran narkoba, terorisme, dan korupsi," kata Asisten Deputi Media Massa Kemenko Polhukam Brigjen Harsanto Adi di Kantor LKBN ANTARA Biro Lampung, kemarin.
Ia menegaskan ketiga permasalahan itulah yang cenderung mengganggu kestabilan keamanan di tingkat nasional.
Menurut dia, masalah tersebut perlu ditekan penyebarannya untuk menumbuhkan keamanan di masyarakat.
"Yang jelas kami akan terus berkoordinasi dengan pihak lainnya agar ketiga permasalahan tersebut dapat diatasi," katanya.
Beberapa kasus korupsi, katanya, sudah dapat ditindaklanjuti namun masih dalam penyelesaian di pihak KPK dan secara keseluruhan akan diusut tuntas sehingga tidak ada lagi tindak korupsi di negara ini.
Harsanto menerangkan, terorisme masih mengganggu kestabilan keamanan nasional karena masih terdapat beberapa teror bom yang menyebabkan masyarakat ketakutan.
Ia juga menyebutkan penanggulangan terorisme di Indonesia membutuhkan kerja sama lintas sektoral.
"Penyelesaian masalah teroris bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi semata, namun dari berbagai lini," kata Harsanto.
"Menangani terorisme bukan hanya dengan mengejar pelakunya saja, tetapi juga perlu mengetahui bagaimana hal itu terjadi, hulu dan hilirnya harus didalami, sehingga diketahui dengan jelas apa dan bagaimananya guna mengambil solusi atas masalah tersebut," tegas dia.(Ant)