17 tahun berturut-turut, Indonesia Re gelar pelatihan underwriting bagi industri asuransi nasional

17 tahun berturut-turut, Indonesia Re gelar pelatihan underwriting bagi industri asuransi nasional

Indonesia Re In-House Training Basic Life Underwriting

Jakarta (ANTARA News) -- BUMN reasuransi, Indonesia Re, kembali menyelenggarakan In-House Training Basic Life Underwriting untuk yang ke-17 kalinya sejak pertama kali digelar pada 2002. Event tahunan ini digelar sebagai upaya perusahaan pelat merah ini untuk turut mengimplementasikan slogan 'BUMN Hadir untuk Negeri' dengan cara berkontribusi terhadap pembangunan industri asuransi jiwa yang sehat dan handal di Tanah Air.

Ditemui di sela-sela acara, Life Reinsurance Underwriting & Customer Experience Management Division Head, Radix Yunanto mengatakan, ajang ini dirancang untuk menjadi kawah candradimuka bagi para praktisi, khususnya underwriter yang baru terjun ke industri asuransi jiwa.

"Target kami memang para newbie di dunia asuransi jiwa dan para underwriter junior sehingga mereka bisa belajar berbagai hal penting, salah satunya konsep dasar dalam melakukan risk assesment," ujar Radix.

Secara sederhana, underwriter bertanggung jawab dalam proses penilaian risiko untuk menentukan besarnya premi yang harus ditanggung oleh calon tertanggung. Setidaknya, terdapat empat hal yang harus dilakukan oleh underwriter, yaitu: Identifikasi Risiko, Evaluasi Risiko, Kalsifikasi Risiko dan Pembuatan Keputusan Akseptasi.

Sayangnya, masih banyak praktik underwriting yang tidak sesuai prinsip dasar sehingga pada akhirnya tak hanya merugikan perusahaannya sendiri, tapi juga tertanggung.

"Siapapun dapat menjadi nasabah asuransi, namun harus ada seleksi profil risiko terlebih dahulu. Disinilah peran underwriter untuk terlebih dahulu mengkajinya agar nantinya tidak ada yang dirugikan," lanjut Radix.

Diikuti oleh 55 peserta dari 38 perusahaan asuransi jiwa, In-House Training Basic Life Underwriting 2019 digelar mulai tanggal 5 Maret hingga 26 Maret 2019, dimana peserta akan menjalani pertemuan sebanyak dua kali dalam seminggu.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024