Bakeswa Indonesia gandeng Universitas Paramadina bantu pulihkan trauma pascabencana di Palu

Bakeswa Indonesia gandeng Universitas Paramadina bantu pulihkan trauma pascabencana di Palu

Ketum Bakeswa Indonesia Sugiharto Parikesit (kanan) menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Rektor Universitas Paramadina DR. Fatchiah E. Kertamuda pada peringatan Hari Jadi Bakeswa Indonesia ke-2 di Jakarta, Rabu

Jakarta (Antara News) -- Badan Kesehatan Jiwa (Bakeswa) Indonesia bekerjasama dengan Universitas Paramadina siap memberikan bantuan pemulihan trauma pascabencana kepada para korban terdampak gempa dahsyat yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Ketua umum Bakeswa Indonesia Sugiharto Parikesit mengatakan, pihaknya akan mengirimkan tenaga relawan yang nantinya akan bertugas memulihkan mental dan memberi motivasi kepada para korban, khususnya anak-anak dan remaja.

"Kami rencananya akan membangun posko traumatik pascabencana yang akan melibatkan sejumlah relawan psikiater dan mahasiswa dari jurusan psikologi Universitas Paramadina," ujar Sugiharto di sela-sela acara Diskusi Hari Kesehatan Dunia yang juga bertepatan dengan Hari Jadi Bakeswa Indonesia ke-2 di Jakarta, Rabu.

Sugiharto melanjutkan, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan instansi-instansi terkait untuk menentukan waktu pengiriman tim relawan.

"Minggu depan tim survey akan terlebih dulu berangkat untuk memantau kondisi kota Palu dan Donggala. Jika memang sudah memungkinkan, tim relawan akan segera bertolak kesana," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Paramadina DR. Fatchiah E. Kertamuda menambahkan, kesiapan mentalitas tim relawan merupakan hal yang sangat dipersiapkan mengingat para korban telah melalui bencana alam dahsyat yang tidak hanya meluluhlantahkan kotanya, tapi juga memakan korban jiwa yang tidak sedikit.

"Itu (kesiapan mental) jadi perhatian utama kami karena tugas kami disana adalah memulihkan mental para korban pascabencana," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bakeswa Indonesia mengumumkan akan menggelar penghargaan kepada lembaga/instansi atau individu pegiat kesehatan jiwa di Tanah Air bertajuk Indonesia Mental Health Award.

Adapun kriteria peraih penghargaan diantaranya adalah kreatif, inovatif, sudah diimplementasikan kepada masyarakat dan berbasis komunitas sosial.




Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024